PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga)

Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena Ruas Jalan tersebut berada di kawasan CBD (Central Business District) yang di kanan dan kiri terdapat banyak sekali pertokoan. Hal ini mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli, kendar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPUTRO, WISNU PURBO (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena Ruas Jalan tersebut berada di kawasan CBD (Central Business District) yang di kanan dan kiri terdapat banyak sekali pertokoan. Hal ini mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli, kendaraan yang lewat atau berhenti untuk parkir di ruas jalan tersebut. Sebagai salah satu pusat perdagangan di Salatiga menyebabkan banyaknya aktivitas di samping sisi jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan lambat dan kendaraan keluar masuk dari atau ke lahan sisi jalan atau yang sering disebut sebagai faktor hambatan samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap karakteristik arus lalu lintas yang ditinjau dari nilai kecepatan, volume dan kepadatan. Selain hal tersebut penelitian ini juga untuk mengetahui kondisi kapasitas dan derajat kejenuhan ruas jalan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga. Lokasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga. Adapun data yang diambil dilapangan adalah data primer yaitu kondisi geometrik jalan, kondisi lingkungan, arus lalu-lintas, waktu tempuh, jumlah kendaraan berhenti atau parkir dan jumlah pejalan kaki yang turun ke segmen jalan. Sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk dan peta lokasi. Penelitian dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2006, Sabtu 25 November 2006 dan Minggu 26 November 2006 yang dibagi dalam tiga periode yaitu periode pagi pada pukul 06.00-08.00, periode siang pada pukul 12.00-14.00 dan periode sore pada pukul 18.00-20.00. Untuk menganalisa hambatan samping, karakteristkik lalu lintas dan kapasitas dalam penelitian ini menggunakan Analisis Jalan Perkotaan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada ruas jalan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga dapat diketahui bahwa hambatan samping sangat lemah pengaruhnya terhadap karakteristik arus lalu lintas, hal ini dapat dilihat pada nilai koefisie n determinasi (R2) yang sangat kecil, walaupun pada saat hambatan samping bertambah kacepatan berkurang, volume berkurang dan kepadatan meningkat, sebaliknya pada saat hambatan samping berkurang kecepatan bertambah, volume bertambah, dan kepadatan berkurang. Pengaruh hambatan samping terhadap kapasitas dapat dilihat dengan adanya peningkatan kapasitas sebelum adanya perubahan kelas hambatan samping yaitu sebesar 2708,64 smp/jam menjadi 2879,71 smp/jam setelah adanya peubahan kelas hambatan samping. Hambatan samping juga berpengaruh terhadap derajat kejenuhan, hal ini dapat dilihat dengan adanya penurunan derajat kejenuhan sebelum adanya perubahan kelas hambatan samping sebesar 0,304 menjadi 0,296 setelah adanya perubahan kelas hambatan samping.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/13600/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/3/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/9/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/8/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/10/Bab_II_dan_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/11/Bab_IV_dan_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13600/12/Bab_VI.pdf