ANALISIS KARAKTERISTIK BLANK HOLDER DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS 6.5-1

Penyebab terjadinya cacat pada produk yang dikerjakan dengan proses deep drawing diakibatkan oleh oleh adanya beberapa faktor, diantaranya adalah mesin, manusia atau human error, material dan dies. Pada penelitian ini penulis menganalisis karakteristik blank holder terhadap produk yang dihasilkan pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRDAUS, M. YUSUF (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyebab terjadinya cacat pada produk yang dikerjakan dengan proses deep drawing diakibatkan oleh oleh adanya beberapa faktor, diantaranya adalah mesin, manusia atau human error, material dan dies. Pada penelitian ini penulis menganalisis karakteristik blank holder terhadap produk yang dihasilkan pada proses deep drawing. Karakteristik blank holder meliputi tiga faktor, diantaranya: deep drawing tanpa menggunakan holder, clearance, dan draw ratio.Penyelesaian dari penelitian karakteristik blank holder terhadap produk hasil deep drawing dikerjakan dengan Finite element Methode (FEM) melalui program ABAQUS 6.5-1. Ketentuan part pada program ini adalah SC8R dengan approximate size sebesar 0.25, material yang dipakai adalah steel dengan ketebalan 0.5 mm dan diameter blank 51mm. Diameter Cylinder cup 40 mm dan kedalaman proses pembentukan 60 mm radius 8 mm dan gaya F punch 550 N. Pada simulasi deep drawing tanpa holder ketebalan plat divariasikan sebesar 0,5 mm, 0,8636 mm, 0,8128 mm, 0,9144 mm, diketahui bahwa secara visual terjadi kerutan pada plat dengan ketebalan yang lebih kecil. Pada simulasi deep drawing dengan memodifikasi factor clearance sebesar 0.6 mm, 0,7 mm, 0,8 mm, 0,9 mm, didapat factor clearance berpengaruh terhadap penipisan plat. Semakin besar factor clearance maka penipisan plat akan berkurang. Pada simulasi deep drawing dengan factor draw ratio yang terjadi pada punch dengan holder diberikan nilai sebesar sebesar 0,235 mm, draw ratio 0,24 mm, 0,45 mm, 0,25 mm, didapat kesimpulan bahwa draw ratio akan mengurangi efek dari penipisan material ( ironing ).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/13684/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/3/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/6/BAB_III_DESAIN_DIES.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/7/BAB_IV_MEDOLOGI_PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/10/BAB_VI_PENUTUP.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/21/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/13684/23/LAMPIRAN.pdf