Analisis Kategorial Campur Kode pada Wacana Lha... Dalah! di Harian Umum Joglosemar Edisi Desember 2010
Penelitian ini bartujuan untuk mengidentifikasi wujud campur kode pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar dan melihat faktor prnyebab pemakaian bahasa Jawa dalam bahasa indonesia pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar. Penyediaan data digunakan metode pustaka, metode simak dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bartujuan untuk mengidentifikasi wujud campur kode pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar dan melihat faktor prnyebab pemakaian bahasa Jawa dalam bahasa indonesia pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar. Penyediaan data digunakan metode pustaka, metode simak dan metode catat. Analisis data digunakan metode agih lesap,membaca markah dan metode padan referensial. metode agih lesap digunakan untuk menganalisis asal bahasa yang digunakan dalam wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar. Adapun metode padan referensial digunakan untuk menganalisis untuk mengaitkan isi tuturan dengan kenyataan di luar yanng berkaitan dengan penggunaan campur kode pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar. Adapun penyajian hasil analisis digunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ditemukan pemakaian campur kode pada wacana Lha...Dalah! di harian umum Joglosemar memiliki variasi yang cukup banyak yaitu campur kode kata kerja, campur kode kata sifat, campur kode kata sambung, campur kode kata keterangan, campur kode kata benda, campur kode frasa verba, campur kode frasa nomina, campur kode frasa adjektif, campur kode kalusa verba, campur kode klausa numerial, campur kode klausa adjektif, campur kode perulangan kata. Adapun jumlah data struktur campur kode keseluruhan berjumlah 104 data yang terdiri dari campur kode kata berjumlah 50, campur kode frasa berjumlah 6, campur kode klausa berjumlah 13, sedangkan campur kode perulangan kata berjumlah 24. Jumlah data wujud campur kode yang terdiri dari campur kode kata kerja berjumlah 19, campur kode kata sifat berjumlah 9, campur kode kata benda berjumlah 4, sedangkan campur kode kata sambung berjumlah 1. Campur kode frasa verba berjumlah 8, campur kode frasa nomina berjumlah 5, campur kode frasa adjektif berjumlah 2. Campur kode klausa verba berjumlah 4, campur kode klausa numerial berjumlah 4, campur kode adjektif berjumlah 4.Faktor penyebab pemakaian bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada wacana Lha...Dalah adalah karena penulis menginginkan padanan kata yang nilai rasanya lebih sesuai dengan apa yang ditulisnya. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/13894/1/HALAMAN_DEPAN_.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/5/BAB_IV_.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/6/BAB_V_.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/13894/12/LAMPIRAN.pdf |