Hubungan intertekstual antara novel negeri lima menara karya a. fuadi dan laskar pelangi karya andrea hirata
Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana struktur yang membangun novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi?, (2) Bagaimana struktur yang membangun novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?, (3) Bagaimana bentuk intertekstual yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi dan L...
Kaydedildi:
Yazar: | |
---|---|
Materyal Türü: | Kitap |
Baskı/Yayın Bilgisi: |
2011.
|
Konular: | |
Online Erişim: | Connect to this object online |
Etiketler: |
Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
|
Özet: | Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana struktur yang membangun novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi?, (2) Bagaimana struktur yang membangun novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?, (3) Bagaimana bentuk intertekstual yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan: (1) struktur yang membangun novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi, (2) struktur yang membangun novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, (3) bentuk intertekstual yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kata, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara dan Laskar Pelangi. Sumber data penelitian ada dua yaitu, sumber data primer berupa novel Negeri Lima Menara terbitan Gramedia Pustaka Utama, 2009, 416 halaman dan Laskar Pelangi terbitan Bentang, 2006, 534 halaman. Sumber data sekunder berupa artikel di situs Internet (on line) yang difokuskan pada blog Andrea Hirata dan blog Ahmad Fuadi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan catat. Teknik analisis data menggunakan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini adalah: (1) struktur yang terjalin dalam masing-masing novel yaitu Laskar Pelangi dan Negeri Lima Menara memiliki aspek-aspek yang saling berkaitan dan menguatkan satu sama lain. Aspek-aspek struktur tersebut secara padu membangun peristiwa dan makna cerita novel. (2) Analisis bentuk intertekstual dalam penelitian ini memasuki wilayah hipogram. Hipogram itu adalah karya sastra yang melatarbelakangi lahirnya karya sastra yang berikutnya. Hipogram yang meliputi tiga hal yaitu, (a) hipogram ditemukan dalam penokohan yang terbagi menjadi dua yaitu, Ikal (LP) ditransformasikan sebagai Alif (N5M) dan Lintang (LP) ditransformasikan sebagai Baso (N5M), (b) hipogram ditemukan dalam sudut pandang, (c) hipogram ditemukan dalam masalah pendidikan, pendidikan dikhususkan dalam pendidikan berbasis agama. Dengan demikian bentuk intertekstual novel Laskar Pelangi dan Negeri Lima Menara dapat dilihat dari segi struktur yang terdapat dalam masing-masing novel. |
---|---|
Diğer Bilgileri: | https://eprints.ums.ac.id/14016/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/2/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/4/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/6/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/9/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/16/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/19/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14016/20/09._LAMPIRAN.pdf |