CITRA WANITA DALAM NOVEL GARIS PEREMPUAN KARYA SANIE B. KUNCORO: TINJAUAN FEMINISME SASTRA

Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dan (2) mendeskripsikan Citra Wanita dalam novel novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan tinjauan feminisme sastra. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analitis. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah citra wani...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SETIANI, FLORINA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14022
042 |a dc 
100 1 0 |a SETIANI, FLORINA   |e author 
245 0 0 |a CITRA WANITA DALAM NOVEL GARIS PEREMPUAN KARYA SANIE B. KUNCORO: TINJAUAN FEMINISME SASTRA 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14022/20/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dan (2) mendeskripsikan Citra Wanita dalam novel novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan tinjauan feminisme sastra. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analitis. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah citra wanita dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro, melalui kajian sastra feminis. Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif yang penerapannya bersifat menuturkan, memaparkan, memberikan, menganalisis, dan menafsirkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) struktur novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro terdiri dari tema, alur, penokohan, dan latar. Tema novel Garis Perempuan adalah makna keperawanan bagi perempuan. Alur atau plot novel Garis Perempuan ini adalah plot maju. Penokohan dalam novel Garis Perempuan adalah terdiri dari Ranting, Gendhing, Tawangsri Zhang Mey, Mbok Warsi, Basudewo, Cik Ming, Yu Rah, Indragiri. Sifat karakteristik masing-masing tokoh berdasarkan pada tiga dimensi, yaitu fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Adapun latar dalam novel Garis Perempuan adalah latar waktu ditunjukkan pada prolog dan epilog dalam novel. Latar tempat ditunjukkan dengan nama-nama kota di antaranya adalah Solo, Wonogiri latar tempat juga ditunjukkan dengan pasar, yaitu Pasar Klewer. (2) Citra Wanita dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro, yaitu: (a) ketekunan dan keuletan wanita dalam pekerjaan, (b) wanita sebagai seorang istri, (c) wanita tertindas dalam keluarga, dan (d) wanita dalam pendidikan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14022/ 
787 0 |n A310060143 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14022/  |z Connect to this object online