ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KARANGAN MAHASISWA SEMESTER DUA AKADEMI KEBIDANAN ESTU UTOMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa para calon bidan dalam karangan, apakah mereka menggunakan diksi atau istilah medis/ kebidanan dalam karangan tersebut serta faktor-faktor apa yang menjadi faktor terjadinya alih kode dan campur kode pada karngan tersebut. Tujuan peneli...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa para calon bidan dalam karangan, apakah mereka menggunakan diksi atau istilah medis/ kebidanan dalam karangan tersebut serta faktor-faktor apa yang menjadi faktor terjadinya alih kode dan campur kode pada karngan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode serta memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode pada karangan mahasiswa semester dua Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali tahun ajaran 2010/2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan bentuk-bentuk serta penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada karangan mahasiswa semester dua Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali tahun ajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi yaitu berupa karangan dan teknik catat menggunakan kartu data. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih berupa teknik Bagi Unsur Langsung untuk menentukan wujud alih kode dan campur kode. Teknik padan berupa teknik Pilah Unsur Penentu digunakan peneliti untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Terdapat beberapa simpulan dalam penelitian ini. (1)Wujud alih kode ekstern sebanyak empat data. Wujud campur kode yaitu, campur kode ekstern berwujud kata sebanyak 36 data, intern berwujud kata sebanyak 14 data, ekstern berwujud frasa sebanyak 7 data, berwujud ungkapan sebanyak 9 data, dan reduplikasi sebanyak 2 data. (2)Faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode yaitu menunjukkan jati diri penutur, menunjukkan kemahiran penutur menggunakan kata-kata dalam bahasa asing, kebiasaan penutur, untuk membangkitkan rasa humor, sekadar untuk bergaya, sulit/tidak menemukan kata-kata dalam bahasa Indonesia, mengungkapkan suatu maksud, sebagai rasa hormat terhadap orang ketiga. (3)Terdapat penggunaan satu istilah kebidanan yaitu post mature. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14216/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/3/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/4/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/8/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/9/06._BAB_IV_.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/13/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/20/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14216/23/09._LAMPIRAN.pdf |