KAJIAN ETNOPRAGMATIK TERHADAP BAHASA NGUDANG BAYI DI DESA DUNGPOLO R 01 RW X, NGADILUWIH RT X LUWIH, MATESIH, KARANGANYAR

Ngudang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para orang tua khususnya ibu kepada bayinya untuk memuji dan memberi doa serta menyampaikan harapan mereka. Etnopragmatik adalah studi tentang tindak tutur/ maksud penutur dalam suatu kelompok masyarakat atau kelompok budaya. Tujuan penelitian ini Mende...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INSANI, IKA HAFIZAH (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14234
042 |a dc 
100 1 0 |a INSANI, IKA HAFIZAH   |e author 
245 0 0 |a KAJIAN ETNOPRAGMATIK TERHADAP BAHASA NGUDANG BAYI DI DESA DUNGPOLO R 01 RW X, NGADILUWIH RT X LUWIH, MATESIH, KARANGANYAR  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/1/1_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/2/2_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/3/3_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/6/4_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/8/5_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/14/6_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/17/7_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14234/18/8_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Ngudang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para orang tua khususnya ibu kepada bayinya untuk memuji dan memberi doa serta menyampaikan harapan mereka. Etnopragmatik adalah studi tentang tindak tutur/ maksud penutur dalam suatu kelompok masyarakat atau kelompok budaya. Tujuan penelitian ini Mendeskripsikan bahasa ngudang bayi di desa Dungpolo RT 01, RW X, Mendeskripsikan kajian etnopragmatik terhadap bahasa ngudang bayi di desa Dungpolo RT 01, RW X, Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar selain itu juga untuk menggali lebih banyak lagi budaya yang muncul dalam masyarakat desa yang berkaitan dengan bahasa khususnya. Bahasa ngudang yang yang muncul dari kegiatan ngudang bayi ini dapat dikatakan sebagai budaya, karena terlahir dari cipta dan karya manusia yang kemudian disepakati bersama sebagai suatu kebiasaan. Penelitian ini dilakukan di Dungpolo yang merupakan kampung yang di dalamnya dihuni oleh sekelompok orang atau disebut sebagai masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan bahasa yang muncul dari ngudang bayi sebagai obyeknya. Data dari penelitian ini adalah bahasa ngudang bayi yang terdapat di desa Dungpolo, Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar. Dalam penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan dengan metode atau cara wawancara dan observasi dan sebagai uji keabsahan data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan tuturan ngudang masyarakat Dungpolo terbagi atas berbagai bentuk dan jenis tuturan. Tuturan-tuturan tersebut terdiri dari tuturan ngudang yang berkaitan dengan rasa bakti terhadap orang tua, tuturan ngudang yang berkaitan dengan religiusitas, tuturan ngudang yang berkaitan dengan pemerolehan jodoh, tuturan ngudang yang berkaitan dengan pemerolehan rezeki dan tuturan ngudang yang berkaitan dengan kedudukan atau kehormatan. Kelima jenis tuturan ngudang tersebut terbagi atas bentuk tuturan lagi, diantaranya tuturan bentuk nasihat, larangan juga himbauan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14234/ 
787 0 |n A310 070 255 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14234/  |z Connect to this object online