PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJER (Survey pada perusahaan penerbit dan percetakan di Semarang)

Manajemen dengan struktur yang terdesentralisasi menghendaki para manajer bawahan diberikan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab yang lebih besar dalam pengambilan keputusan disertai dengan kemampuan penerimaan informasi yang merata disemua tingkatan manajemen menunjukkan adanya kerja sama yang bai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNIATI, ASTRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Manajemen dengan struktur yang terdesentralisasi menghendaki para manajer bawahan diberikan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab yang lebih besar dalam pengambilan keputusan disertai dengan kemampuan penerimaan informasi yang merata disemua tingkatan manajemen menunjukkan adanya kerja sama yang baik. Sedangkan partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan upaya pendekatan manajerial untuk dapat meningkatkan kinerja setiap anggota manajemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara partisipasi penganggaran dengan komitmen organisasi dan pelimpahan wewenang terhadap kinerja manajer. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer pelaksana dari perusahan penerbit dan percetakan yang ada di Semarang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 37 manajer dari perusahaan penerbit dan percetakan yang ada di Semarang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan pengujian instrumen berupa uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan Multiple Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi Penganggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajer dan H1 diterima. Hasil uji t memperoleh nilai thitung = 4,444 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Hasil pengujian koefisien determinasi memperoleh nilai R2 sebesar 0,361, artinya sekitar 36,1% variasi dari kinerja manajer dapat dijelaskan oleh variabel partisipasi penganggaran; (2) Komitmen organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap hubungan antara partisipasi penganggaran dan kinerja manajer dan H2 ditolak. Hasil analisis dengan metode MRA memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi penganggaran dan komitmen organisasi sebesar 1,717 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya komitmen organisasi tidak memoderasi secara langsung hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manajer; (3) Pelimpahan wewenang berpengaruh positif tidak signifikan terhadap hubungan antara partisipasi penganggaran dan kinerja manajer dan H3 ditolak. Hasil analisis dengan metode MRA memperoleh nilai thitung untuk interaksi partisipasi penganggaran dan pelimpahan wewenang sebesar 1,499 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya pelimpahan wewenang tidak memoderasi secara langsung hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manajer.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14289/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/2/3.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/3/4.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/5/5.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/9/6.BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/11/7.BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/16/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14289/19/9.LAMPIRAN.pdf