PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSJD Surakarta)

Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui perbandingan besarnya tarif rawat inap dengan metode akuntansi biaya tradisional dan Activity-Based Costing Sistem pada RSJD Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan informasi tentang kemungkinan penerapan Activity...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGROHO, KUNCORO ADY (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui perbandingan besarnya tarif rawat inap dengan metode akuntansi biaya tradisional dan Activity-Based Costing Sistem pada RSJD Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan informasi tentang kemungkinan penerapan Activity-Based Costing Sistem dalam memperhitungkan biaya dan penentuan harga pokok, khususnya di unit rawat inap. Penelitian dilakukan di RSJD Surakarta yang merupahkan salah satu Rumah Sakit Jiwa dikota Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan cara studi pustaka dan lapangan, sedangkan data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penulis mengumpulkan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui terjadi selisih antara perhitungan dengan menggunakan metode activity-based costing system dan perhitungan dengan metode tradisional. Dapat diketahui bahwa hasil perhitungan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan metode Activity-Based Costing untuk kelas VIP Rp 297.649,57 Kelas I Rp 162.634,96 Kelas II Rp 100.696,71 Kelas IIIA Rp 73.778,97 Kelas IIIB Rp 67.610,48. Dari hasil tersebut, jika dibandingkan dengan tarif RSJD Surakarta untuk kelas VIP Rp 300.000,00 kelas I Rp 175.000,00 kelas II Rp 100.000,00 kelas IIIA Rp 50.000,00 dan kelas IIIB Rp 40.000,00 maka metode ABC memberikan hasil yang lebih tinggi kecuali pada kelas VIP dan kelas I. Dengan selisih untuk kelas VIP Rp 2.350,43, kelas I Rp 12.365,04, kelas II Rp 696,71,kelas IIIB Rp 23.778,97, dan kelas IIIB Rp 27.610,48. Dengan demikian metode activity-based costing sistem sangat mungkun diterapkan untuk mrnghitung tarif jasa rawat inap di RSJD Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14292/19/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/2/03_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/3/04_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/4/05_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/5/06_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/8/07_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/22/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14292/23/09_Lampiran.pdf