ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

Going concern merupakan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga jika suatu entitas mengalami kondisi yang berlawanan dengan asumsi kelangsungan usaha, maka entitas tersebut menjadi bermasalah. Pengeluaran opini audit going concern yang tidak diharapkan oleh perusahaan, berdampak pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abimanyu, Anggita (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Going concern merupakan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga jika suatu entitas mengalami kondisi yang berlawanan dengan asumsi kelangsungan usaha, maka entitas tersebut menjadi bermasalah. Pengeluaran opini audit going concern yang tidak diharapkan oleh perusahaan, berdampak pada kemunduran harga saham, kesulitan dalam meningkatkan modal pinjaman, ketidakpercayaan investor, kreditur, pelanggan, dan karyawan terhadap manajemen perusahaan. Hilangnya kepercayaan publik terhadap citra perusahaan dan manajemen perusahaan tersebut akan memberi imbas yang sangat signifikan terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan kedepan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, debt default, opini audit going concern tahun sebelumnya, opini shopping dan audit lag terhadap opini audit going concern. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 45 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regression logistic. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi penerimaan opini audit going concern terangkum dalam hipotesis nol. Hasil penelitian menunjukkan debt default dan opini audit going concern tahun sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel lain yaitu, kualitas audit, opini shopping dan audit lag tidak berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Hasil ini konsisten dengan penelitian terdahulu (Alexander Ramadhani 2004, Praptitorini dan Januarti 2007) mengenai status default dan opini audit tahun sebelumnya sebagai indikator potensial dalam masalah going concern. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menambah variabel penelitian terkait dengan opini audit going concern, dan menambah jumlah sampel penelitian.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14296/1/2_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/2/3_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/5/4_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/6/5_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/11/6_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/12/7_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/14/8_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14296/17/9_LAMPIRAN.pdf