ANALISIS PONDASI TIANG DENGAN PRINSIP PROBABILITAS (Studi Kasus Pembangunan Gedung SMK Muhammadiyah Sukoharjo)

Tugas ini dimaksudkan untuk menganalisis pondasi tiang dengan menggunakan prinsip probabilitas yang mengambil kasus pada pembangunan gedung SMK Muhammadiyah Sukoharjo. Hasil data CPT-Test pada pembangunan gedung SMK Muhammadiyah Sukoharjo digunakan dalam analisis model probabilitas yang selanjutnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Prakosa, Pipit Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas ini dimaksudkan untuk menganalisis pondasi tiang dengan menggunakan prinsip probabilitas yang mengambil kasus pada pembangunan gedung SMK Muhammadiyah Sukoharjo. Hasil data CPT-Test pada pembangunan gedung SMK Muhammadiyah Sukoharjo digunakan dalam analisis model probabilitas yang selanjutnya dipakai untuk analisis pondasi tiang. Kedalaman Pondasi tiang 10 m, ketebalan pile cap 0,4 m, diameter tiang yang digunakan 0,3 m, beban total (P) = 140 ton. Analisa pondasi tiang menggunakan dua metode, dengan menggunakan model deterministik (manual) dan menggunakan model probabilitas. Data CPT-Test dianalisis dengan metode statistik, untuk menentukan distribusi frekuensinya dan memastikan parameterparameter statistik antara lain Mean, Standard deviasi, koefisien variasi. Nilai qc sebagai variable pada perhitungan pondasi tiang dan menghasilkan nilai Chikuadrat (χ2) berupa empat jenis distribusi, distribusi normal, gamma, beta, dan log normal. Pengujian kesesuaian distribusi frekuensi menggunakan metode Chi-Kuadrat. Data-data statistik diolah dengan Software MATLAB. Data statistik dari MATLAB digunakan untuk merancang dan menganalisis pondasi tiang dengan metode probabilitas menggunkan Software Crystall Ball 7.0. Hasil yang diperoleh dari analisis adalah sebagai berikut : 1) Dari hasil analisis program Matlab 7.0 dapat dilihat bahwa hasil untuk nilai χ2 pada titik 1 dan 2 (S1 & S2) nilai distribusi yang paling mewakili adalah pada Gamma, pada titik 3 (S3) nilai distribusi yang paling mewakili adalah pada Normal, dan pada gabungan semua titik nilai distribuasi yang paling mewakili adalah pada Log normal. 2) Dari hasil analisis program Matlab 7.0 dapat dilihat bahwa hasil yang paling fit (best fit distribution) pada semua titik dan gabungan semua titik < χ2 (0.05 ; 3) (7,81473) didapat dari tabel nilai distribusi χ2, artinya data distribusi normal dapat dipakai. 3) Dari hasil analisis program Crystal Ball, untuk nilai SF (2,5) dengan tingkat keyakinan 90% - 95% didapat jumlah tiang yang lebih banyak dibandingkan dengan cara deterministik. 4) Dari hasil analisis program Crystal Ball yang dicoba sebanyak 100000 kali, dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat lebih teliti dibanding dengan cara deterministik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14362/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/8/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14362/12/Lampiran-lampiran.pdf