UJI KUAT LENTUR DINDING DARI TULANGAN ANYAMAN BAMBU YANG DI PLESTER
Tanaman bambu banyak terdapat di benua Asia dan beriklim tropis. Hal ini juga berlaku bagi negara Indonesia. Hampir di setiap sudut negara ini dapat ditemukan tanaman bambu. Pada masa sekarang ini bambu dirasa sangat penting dimana telah terjadi kerusakan alam serta pemanasan global yang mengancam d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tanaman bambu banyak terdapat di benua Asia dan beriklim tropis. Hal ini juga berlaku bagi negara Indonesia. Hampir di setiap sudut negara ini dapat ditemukan tanaman bambu. Pada masa sekarang ini bambu dirasa sangat penting dimana telah terjadi kerusakan alam serta pemanasan global yang mengancam dunia serta Indonesia pada khususnya. Pada saat ini persediaan kayu sudah hampir menipis dan ini diperparah oleh penebangan-penebangan secara liar/illegal logging yang mengikis persediaan hutan di dunia, dimana hutan berperan penting sebagai paruparu bumi ini untuk menangkal pemanasan global (emisi CO2). Konsep rumah bambu plester merupakan konsep rumah murah dengan karakter yang memanfaatkan potensi bambu yang banyak terdapat di wilayah negara Indonesia. Bambu dipakai sebagai bahan dinding dan sekaligus rangka rumah, yang kemudian diplester untuk mendapatkan tambahan kekuatan pada dinding tembok pada umumnya. Bambu yang dipergunakan pada penelitian ini adalah bambu petung yang diperoleh dari kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menganalisa lima benda uji mortar dengan ukuran (5 x 5 x 5) cm3, dan untuk anyaman bambu plester dibuat 5 buah benda uji dengan ukuran (120 x 50 x 5) cm3. Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,5. Mix Desain mengunakan faktor rumus pendekatan perbandingan berat dan Road Note No.4. Hasil uji kadar air didapat nilai rata-rata sebesar 33,33%. Hasil uji kuat tarik bambu didapat nilai rata-rata sebesar 366 MPa . Hasil uji kuat lentur bambu didapat nilai rata-rata sebesar 162,057060 MPa. Hasil uji kuat tekan mortar ratarata didapat 7,2 MPa. Berat isi mortar didapat rata-rata sebesar 0,002304 kg/cm3. Berat isi anyaman bambu yang diplester didapat rata-rata sebesar 0,00124 kg/cm3. Hasil pengamatan uji kuat lentur dinding dari tulangan anyaman bambu yang diplester didapat nilai rata-rata sebesar 2,888640 MPa untuk Pretak awal dan didapat momen kapasitas rata-rata sebesar 2,528 kN.m. Sedangkan untuk uji kuat lentur batu bata didapat 1,472 MPa, maka dari itu Anyaman bambu plester dapat direkomendasikan sebagai dinding alternatif penganti batu bata. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14374/1/1.Hal_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/2/2._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/4/3._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/6/4._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/8/5._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/11/6._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/12/7._BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/14/8.Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/14374/25/Lampiran.pdf |