ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PERUBAHAN MATERIAL BAJA DAN ALUMINIUM PADA ROCKER ARM

Perkembangan industri assembly (perakitan) menggunakan material logam sangat pesat, terutama pada produk rocker arm. Terdapat perbedaan antara material rocker arm berbahan baja dengan berbahan aluminium. Tujuan penelitian tentang material rocker arm mobil ini untuk mengetahui komposisi kimia , struk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ISWAHYUDI, DIDIK (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan industri assembly (perakitan) menggunakan material logam sangat pesat, terutama pada produk rocker arm. Terdapat perbedaan antara material rocker arm berbahan baja dengan berbahan aluminium. Tujuan penelitian tentang material rocker arm mobil ini untuk mengetahui komposisi kimia , struktur mikro, serta kekerasan rocker pada masing-masing bahan. Bahan yang dipakai pada penelitian ini berupa rocker arm mobil berbahan baja pada mobil Daihatsu Zebra 1.0 tahun 1989 dan aluminium pada mobil Daihatsu 1.3 tahun 1995 bekas pakai. Spesimen terdiri dari spesimen uji komposisi kimia, spesimen uji struktur mikro dan spesimen uji kekerasan. Adapun untuk proses pengujiannya meliputi tiga pengujian yang pertama adalah pengujian komposisi kimia alumunium menggunakan standarisasi (ASTM E 1251 - 94) dan pada komposisi kimia baja menggunakan standarisasi (ASTM E 415 - 85) dengan menggunakan alat uji Spectrum Komposisi Kimia Universal (spektometer) yang bekerja secara otomatis, pengujian kedua yaitu uji struktur mikro menggunakan standarisasi (ASTM E 3 - 95) dengan menggunakan alat uji mikroskop Olympus Metallurgical Microscope, kemudian pengujian ketiga yaitu pengujian kekerasan Vickers menggunakan standarisasi (ASTM E 92 - 82) dengan menggunakan alat uji Vickers Hardness Tester. Dari hasil pengujian komposisi kimia diketahui unsur kimia utama pada bahan baja berupa besi (Fe) 98,48%, karbon (C) 0,524%, sehingga termasuk baja karbon sedang, pada bahan aluminium terdapat unsur dominan aluminium (Al) 77,69%, silikon (Si) 14,8%, sehingga termasuk aluminium paduan Al-Si. Pada uji struktur mikro pada bahan baja yang dominan terdiri dari ferit dan perlit. Sedangkan pada bahan aluminium terdiri dari matriks Al (terang), unsur Si (kelabu). Pada uji kekerasan Vickers didapat Kekerasan rata-rata pada bahan baja adalah 175,06 kgf/mm2, sedangkan pada bahan aluminium adalah 131,9 kgf/mm2.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14393/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/5/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/7/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/13/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/15/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14393/17/09._LAMPIRAN.pdf