Studi Pengaruh Parameter Pengelasan pada Proses Spot Welding Terhadap Kualitas Produk

Dalam dunia industri pengelasan sangat besar sekali manfaatnya. Hampir setiap proses produksi melibatkan pengelasan didalam pengerjaanya. Salah satu diantarnya adalah spot welding. Dalam spot welding banyak sekali faktor yang akan mempengaruhi hasil pengelasan, diantaranya adalah arus, waktu, dan ti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANDOYO, DWI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam dunia industri pengelasan sangat besar sekali manfaatnya. Hampir setiap proses produksi melibatkan pengelasan didalam pengerjaanya. Salah satu diantarnya adalah spot welding. Dalam spot welding banyak sekali faktor yang akan mempengaruhi hasil pengelasan, diantaranya adalah arus, waktu, dan tipe elektroda. Berkaitan dengan hal tersebut maka selanjutnya akan diungkap pengaruh variasi arus, waktu dan tipe elektroda terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel proses pengelasan terhadap kekuatan geser las titik, dan untuk mengetahui kondisi optimal guna mendapatkan kualitas pengelasan yang baik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan spesimen dengan standar uji ASME IX untuk uji geser. Bahan yang digunakan adalah baja karbon rendah (mild steel) dengan tebal 1 mm. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan mesin spot welding krisbow tipe DN-16-1. Sambungan las menggunakan tipe lap joint atau sambungan tumpang. Pengelasan menggunakan variasi arus 6956 A, 7920 A, dan 8938 A. Variasi waktu 2,5 dt, 3 dt, dan 3,5 dt. Variasi ujung elektroda 5 mm, 7 mm, dan 9 mm. Hasil pengelasan diuji dengan pengujian geser sebagai acuan untuk menentukan kualitas pengelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi arus, waktu dan diameter ujung elektroda berpengaruh terhadap kualitas tegangan geser yang dihasilkan. Nilai tegangan geser tertinggi yaitu 37,4 kg/mm2, terdapat pada variasi arus 8938 A, waktu 3,5 dt dan diameter 5 mm. Kondisi optimal dari tegangan geser terjadi pada saat arus dan waktu terbesar sedangkan ujung dimeter elektroda paling kecil.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14397/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/14/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/18/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/20/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14397/23/LAMPIRAN.pdf