ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN CIREBON

Pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari pembangunan nasional dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional. Salah satu tolak ukur adanya pembangunan ekonomi daerah yaitu adanya pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Handoko, Asep (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14449
042 |a dc 
100 1 0 |a Handoko, Asep  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN CIREBON 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/1/01_Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/2/03_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/3/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/4/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/5/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/6/07_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/8/08_Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14449/11/09_Lampiran.pdf 
520 |a Pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari pembangunan nasional dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional. Salah satu tolak ukur adanya pembangunan ekonomi daerah yaitu adanya pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah perlu diketahui terlebih dahulu sumberdaya-sumberdaya atau potensi suatu daerah yang dapat diharapkan berkembang secara optimal. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui kondisi basis ekonomi, mengetahui sektor-sektor yang potensial, mengetahui sektor basis ekonomi yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Cierebon. Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Hasil dengan menggunakan metode LQ, sektor yang memiliki indeks LQ > 1 dan merupakan sektor basis ekonomi adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan LQ rata-rata sebesar 7,239, kemudian sektor industry pengolahan dengan LQ rata-rata sebesar 3,282, serta sektor listrik, gas dan air bersih dengan LQ sebesar 1,172. Hasil analisis dengan metode Shift Share peneliti menggunakan konponen pertumbuhan Differential Shift (Dj) di Kabupaten Cirebon menunjukan terdapat 9 sektor dengan rata-rata Dj positif, yaitu pertanian, pertambangan dan penggalian, industry pengolahan, listrik, gas dan air bersih, bangunan/konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, sewa bangunan dan jasa perusahaan dan jasa-jasa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa 9 sektor tersebut lebih cepat dibandingkan pertumbuhan di Propinsi Jawa Barat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HC Economic Development 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14449/ 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14449/  |z Connect to this object online