SOLO FREESTYLE PARK (Pendekatan pada Konsep Arsitektur Kontemporer)

Kawasan pusat kota memerlukan ruang publik yang dapat digunakan oleh warga kota untuk bersosialisasi, serta melakukan bermacam aktivitasnya ataupun sekedar melepas lelah (Trancik,1986). Salah satu bentuk ruang publik adalah freestyle park. Freestyle park berarti taman permainan olahraga-olahraga fre...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siswanto, Siswanto (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kawasan pusat kota memerlukan ruang publik yang dapat digunakan oleh warga kota untuk bersosialisasi, serta melakukan bermacam aktivitasnya ataupun sekedar melepas lelah (Trancik,1986). Salah satu bentuk ruang publik adalah freestyle park. Freestyle park berarti taman permainan olahraga-olahraga freestyle seperti skateboard, inlineskate (sepatu roda), sepeda BMX dan parkour. Kebutuhan freestyle park merupakan salah satu bagian dari kebutuhan pemenuhan ruang publik bagi warga kota Solo, khususnya anak muda dalam melakukan aktivitasnya. Anak muda disini adalah suatu golongan berusia antara 15-30 tahun. Kebutuhan freestyle park diperlukan karena adanya perkembangan olahraga skateboard, inlineskate (sepatu roda), sepeda BMX dan parkour di kota Solo semakin berkembang dan tidak mempunyai wadah atau arena permaianan khusus. Perkembangan olahraga freestyle ini terlihat dari semakin bertambahnya anak muda yang memainkannya di arena ruang terbuka public di kota solo yang suda ada, namun tidak didukung adanya suatu ruang atau tempat khusus yang dapat mengakomodasi aktivitas mereka. Keberadaan freestyle park sebagai sarana olahraga freestyle dirasa diperlukan karena jika mereka memainkannya di ruang terbuka publik yang ada, dirasa mengganggu karena akan membahayakan pengguna ruang publik yang lain. Keberadaan freestyle park dapat digunakan sebagai ruang interaksi dan rekreasi warga kota, orang tua dapat menonton anaknya yang sedang bermain, warga kota dapat duduk di gazebo dan kursi untuk mengobrol dengan melihat sesuatu yang lain, yaitu olahraga freestyle. Dengan melihat kondisi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian terhadap peluang pengembangan freestyle park di Pusat kota Solo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan freestyle park di Pusat kota Solo. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, dengan meneliti fenomena perkembangan olahraga skateboard, inlineskate, sepeda BMX dan parkour sebagai demand dan fenomena olahraga freestyle yang ada di kota Solo sebagai supply. Metode penelitian adalah kualitatif, yaitu dengan deskriptif dan komparatif. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena dan permasalahan, sedangkan komparatif dilakukan dengan studi literatur dan membandingkan kebutuhan freestyle park di kota Solo terhadap kota-kota lain. Hasil yang diharapkan adalah mengetahui peluang terhadap pengembangan arena olahraga freestyle di Pusat kota Solo. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa banyak ruang terbuka publik di pusat kota Solo ini yang digunakan untuk arena permaianan freestyle sehingga menggangu aktifitas pengguna fasilitas publik yang lainnya.. Oleh karena itu, seiring berkembangnya olahraga freestyle di kota Solo pada beberapa tahun ke depan dirasa membutuhkan suatu arena public atau komersil yang dapat mengakomodasi olahraga-olahraga freestyle. Diharapkan dengan adanya arena olahraga tersebut dapat membentuk suatu sistem public freestyle park di kota Solo yang diharapkan dapat mengakomodasi olahraga skateboard, inlineskate, sepeda BMX dan parkour di seluruh penjuru kota Solo
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14455/1/Cover.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/2/BAB_i.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/5/BAB_ii.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/7/BAB_iii.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/12/BAB_iv.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14455/19/lampiran.pdf