ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KERTAS PAPER CONE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI PT. SRI WAHANA ADITYAKARSA SUKOHARJO
Pengendalian kualitas ini bertujuan untuk menekan jumlah produk yang rusak seminimal mungkin, menjaga agar produk akhir yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan, dan menghindari lolosnya produk rusak ke tangan konsumen. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat kecatatan pro...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pengendalian kualitas ini bertujuan untuk menekan jumlah produk yang rusak seminimal mungkin, menjaga agar produk akhir yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan, dan menghindari lolosnya produk rusak ke tangan konsumen. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat kecatatan produk paper cone di PT Sri Wahana Adityakarsa, Untuk mengetahui jenis kecacatan yang paling dominan terjadi pada produk paper cone di PT Sri Wahana Adityakarsa, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab kecatatan produk di PT Sri Wahana Adityakarsa. Obyek dalam penelitian ini adalah di PT. Sri Wahana Adityakarsa yang terletak di Sukoharjo Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode pengolahan data dilakukan dengan metode seventools. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa dari diagram pareto dapat diketahui bahwa tingkat kecacatan produk paper cone terbesar berupa ujung kertas sobek (28,99%) kemudian kesalahan penggulungan (27,54%) dan diikuti dengan kesalahan pola (23,19%) dan kesalahan penipisan (20,29%). Jenis kecacatan paling dominan berupa jenis cacat yang terjadi akibat ujung kertas sobek. Hal ini dapat dilihat dari hasil diagram pareto yang menunjukkan kesalahan ujung kertas sobek sebesar 28,99%. Diagram fishbone menggambarkan faktor-faktor penyebab cacat produk. Penyebab tersebut adalah faktor manusia (kurang teliti dan kurang terampil), faktor mesin/peralatan (alat kurang berfungsi), faktor metode (metode kerja kurang baikdan cara kerja tidak konsisten), faktor lingkungan (kondisi tempat kerja dan suasana kerja), faktor material (mutu dan dimensi) |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14480/1/Halaman_depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/7/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/13/BAB_IVpdf.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/14/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14480/16/lampiran.pdf |