RARANCANGAN PABRIK MELAMIN PROSES BASFKAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN

Prarancangan Pabrik Melamin Proses BASF dengan kapasitas 20.000 ton per tahun yang beroperasi selama 330 hari per tahun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan melamin dalam dan luar negeri. Pabrik ini direncanakan didirikan di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat. Reaksi pembentukan melamin dari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NADHORI, IKHWAN ARIF (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Prarancangan Pabrik Melamin Proses BASF dengan kapasitas 20.000 ton per tahun yang beroperasi selama 330 hari per tahun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan melamin dalam dan luar negeri. Pabrik ini direncanakan didirikan di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat. Reaksi pembentukan melamin dari urea melalui dua tahap reaksi, tahap pertama dekomposisi urea menjadi asam isocyanat dan amoniak, tahap kedua asam isocyanat berubah menjadi melamin dan karbondioksida. Pada proses ini digunakan katalis alumina (Al2O3). Reaksi bersifat endotermis yang berlangsung pada Fluidized bed reactor dengan suhu 395oC dan tekanan 3 atm, non adiabatis, non isothermal, fase gas-padat, irreversible, pemanas berupa molten salt. Konversi untuk reaksi ini adalah 95 % dengan yield 93 %. Produk yang diperoleh berupa padatan kristal melamin. Alat-alat utama yang digunakan adalah : Melter, Tangki penyimpanan Scrubber, Fluidized bed reactor, Cyclone separator dan Crystaliser. Kebutuhan urea untuk pabrik ini sebanyak 9.041,03 kg/jam. Produk berupa melamin sebanyak 2.522,73 kg/jam. Unit penunjang proses antara lain unit penyediaan saturated steam sebanyak 1.180,851 kg/jam yang diperoleh dari Boiler dengan bahan bakar solar, kebutuhan udara tekan sebesar 100 m3/jam, penyediaan air sebanyak 889,91 m3/hari yang diambil dari daerah Parungkadali, Bendungan Curug, dan Sungai Cikao, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 371,89 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 5.214,55 liter/jam. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas dengan sistem organisasi line and staff. Karyawan bekerja sesuai dengan pembagian kerja dan jam kerjanya masing-masing dan dibagi menjadi karyawan shift dan non shift. Modal tetap atau Fixed Capital Investment yang digunakan untuk mendirikan pabrik adalah Rp 192.898.499.706,00 dengan modal kerja atau Working Capital sebesar Rp 47.227.129,836,09. Biaya produksi yang diperlukan sebesar Rp173.951.138.996,97. Analisa ekonomi memperlihatkan bahwa keuntungan sesudah pajak ( profit on sales after tax ) adalah 10,84 % dengan Return on Investment (ROI) setelah pajak 11,57 %. Pay out Time (POT) adalah 4,86 tahun. Kondisi Break Even Point (BEP) pada nilai 52,74 % kapasitas produksi sedangkan Shut Down Point (SDP) pada nilai 26,00 %. Discounted cash flow dalam perancangan adalah 39,65 %.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14498/1/ABSTRAKSI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/4/BAB_I__PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/6/BAB_II_DESKRIPSI_PROSES.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/8/BAB_III_SPESIFIKASI_ALAT.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/12/BAB_IV_UTILITAS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/15/BAB_V_MANAJEMEN_PERUSAHAAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/17/BAB_VI_ANALISA_EKONOMI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/21/BAB_VII_KESIMPULAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/23/Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14498/26/LAMPIRAN.pdf