HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAAH

Permasalahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, begitu juga mahasiswa. Permasalahan yang terjadi dapat memunculkan ketegangan-ketegangan apabila tidak terselesaikan dengan baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah adalah dukungan sosial. Dukungan sosial...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RETNAWATI, YULIANA TRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, begitu juga mahasiswa. Permasalahan yang terjadi dapat memunculkan ketegangan-ketegangan apabila tidak terselesaikan dengan baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah adalah dukungan sosial. Dukungan sosial yaitu interaksi sosial atau hubungan sosial yang diberikan kepada individu berupa informasi, saran, perhatian, kasih sayang dan kepercayaan yang berasal dari lingkungan sosialnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan pemecahan masalah pada individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan dukungan sosial dengan kemampuan pemecahan masalah, 2) tingkat dukungan sosial, 3) tingkat kemampuan pemecahan masalah. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I dan II Universitas Nusantara PGRI Kediri, berusia antara 18 - 23 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan studi populasi. Pengumpulan datanya menggunakan skala dukungan sosial dan skala kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik analisis product moment diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0, 442 dengan p < 0,01. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan terbukti yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kemampuan pemecahan masalah. Ketika seseorang mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh akan tinggi pula. Sebaliknya ketika seseorang mendapatkan dukungan sosial yang rendah maka kemampuan pemecahan masalah yang dimilki juga akan rendah. Variabel dukungan sosial mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 108,290 dengan rerata hipotetik (RH) sebesar 87,5. Variabel kemampuan pemecahan masalah mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 111,220 dengan rerata hipotetik (RH) sebesar 92,5. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat dukungan sosial dengan kemampuan pemecahan masalah pada subjek penelitian tergolong tinggi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14520/1/cover%2Babstrak.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/16/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14520/22/LAMPIRAN.pdf