ANALISIS USAHA INDUSTRI GRAFIR KACA DI DESA BAKI PANDEYAN, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009
Industri grafir kaca ini merupakan salah satu alternative yang tepat dalam menciptakan lapangan kerja dan upaya meningkatkan pendapatan bagi penduduk desa Baki Pandeyan dan judul dari penelitian ini adalah "ANALISIS USAHA INDUSTRI GRAFIR KACA DI DESA BAKI PANDEYAN, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUK...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Industri grafir kaca ini merupakan salah satu alternative yang tepat dalam menciptakan lapangan kerja dan upaya meningkatkan pendapatan bagi penduduk desa Baki Pandeyan dan judul dari penelitian ini adalah "ANALISIS USAHA INDUSTRI GRAFIR KACA DI DESA BAKI PANDEYAN, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009". Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui daerah asal pekerja industri grafir kaca di Desa Baki Pandeyan.(2) untuk mengetahui daerah pemasaran grafir kaca.(3) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi usaha industri grafir kaca. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, dimana semua informasi yang dikumpulkan dari responden menggunakan teknik wawancara langsung di lapangan dengan alat bantu kuisioner, metode yang digunakan dalam menetukan daerah penelitian adalah purposive sampling yaitu menentukan daerah penelitian dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Penentuan responden yaitu semua pengusaha dan pekerja yang berjumlah 42 pengusaha dan 90 pekerja pada usaha grafir kaca. Pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis tabel frekuensi dan analisis tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan daerah asal pekerja yang terbanyak di daerah Kabupaten Sragen ( 33,33 %). Sedangkan desa lain kurang dari ( 23, 33 %). Di daerah Kabupaten Sragen masih sedikit lapangan pekerjaan dan tergantung pada pertanian. Daerah pemasaran yang terbanyak terdapat di daerah Surakarta (50 %). Daerah Surakarta banyak terdapat pengepul dan akses pengiriman barang lebih mudah dan daerah pusat kota. Faktor yang mempengaruhi terhadap usaha industri grafir kaca yaitu modal, perincian modal yang dibutuhkan dalam usaha grafir kaca Rp 786.000,00, Semakin besar modal usaha maka semakin besar jumlah produksi yang dihasilkan. Pendapatan, untuk pendapatan kotor yang diperoleh Rp 21.000.000 per bulan, sedangkan pendapatan bersih Rp 11.004.000 per bulan. Semakin banyak produksi usaha yang dihasilkan maka semakin besar jumlah pendapatan yang diperoleh. Tenaga Kerja, semakin besar penyerapan tenaga kerja di setiap daerah maka semakin banyak produksi yang dapat dihasilkan dan semakin berkembang usaha industri grafir kaca di daerah penelitian. Bahan Baku, Semakin banyak bahan baku yang digunakan maka semakin besar pula jumlah produksinya. Hasil produksi, Semakin banyak bahan baku yang dibutuhkan maka semakin banyak produksi yang dihasilkan. Pemasaran, penelitian semakin pemasaran sering dilakukan maka akan semakin besar pendapatan pengusaha grafir kaca diperoleh. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14541/1/cover.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14541/11/Lampiran.pdf |