PENGARUH OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN ADVERSITY QUOTIENT (KEPRIBADIAN TANGGUH) PADA PEGAWAI DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI ACEH

Adversity Quotient (AQ) menjadikan tantangan bahkan ancaman sekalipun menjadi peluang. Peningkatan AQ menjadi penting karena dapat memperbaiki ketahanan seseorang untuk menghadapi berbagai keadaan, baik keadaan yang menyenangkan maupun yang sulit di pekerjaan. Usaha untuk meningkatkan ketangguhan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hapsari, Adila (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14546
042 |a dc 
100 1 0 |a Hapsari, Adila  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN ADVERSITY QUOTIENT (KEPRIBADIAN TANGGUH) PADA PEGAWAI DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI ACEH 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/4/BAB__II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/6/BAB__III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/8/BAB__IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/10/BAB__V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14546/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Adversity Quotient (AQ) menjadikan tantangan bahkan ancaman sekalipun menjadi peluang. Peningkatan AQ menjadi penting karena dapat memperbaiki ketahanan seseorang untuk menghadapi berbagai keadaan, baik keadaan yang menyenangkan maupun yang sulit di pekerjaan. Usaha untuk meningkatkan ketangguhan dalam pribadi seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui Outbound Management Training. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan AQ sebelum dan sesudah Outbound Management Training dan untuk mengetahui tingkat AQ para karyawan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya. Subyek dalam penelitian kali ini adalah pegawai Dinas Bina Marga dan Karya Cipta Aceh. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode quasiexperiments dan rancangan menggunakan one group design (desain satu kelompok). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik t-test berpasangan. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat diketahui bahwa pegawai yang sedang menjabat sebagai pimpinan proyek di wilayah Di lingkungan BMCK Aceh paling banyak memiliki AQ pretest sedang berjumlah 10 orang dengan persentase 33,33%. Sedangkan bahwa pegawai yang sedang menjabat sebagai pimpinan proyek di wilayah Di lingkungan BMCK Aceh yang memiliki AQ postest tinggi berjumlah 11 orang dengan persentase 36,67 %. Sementara berdasarkan hasil analisis Uji t berpasangan antara AQ pretest dan AQ postest menunjukkan bahwa nilai perbedaan mean sebesar 20.70000, nilai t = 51,918 dan sig = 0,000. Dengan kata lain hipotesa yang menyatakan terdapat perbedaan antara AQ pretest dengan AQ posttest peserta Outbound Training. Maka hipotesis penelitian yang berbunyi : terdapat perbedaan tingkat AQ pada pegawai sebelum dan sesuadah Outbound Management Training (OMT) , dimana tingkat AQ pegawai akan lebih tinggi setelah mengikuti Outbound Management Training (OMT) diterima. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14546/ 
787 0 |n F100060015 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14546/  |z Connect to this object online