HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN DISIPLIN BERLALULINTAS PADA PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR

Masalah kedisiplinan berlalu lintas yang buruk merupakan fenomena yang terjadi di kota-kota besar di negara-negara sedang berkembang. Perilaku pengendara yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya faktor karakter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alfarabi, Abdurrahman (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah kedisiplinan berlalu lintas yang buruk merupakan fenomena yang terjadi di kota-kota besar di negara-negara sedang berkembang. Perilaku pengendara yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya faktor karakterisk pengendara yaitu kurangnya kontrol diri.Oleh karena itu diharapkan disiplin berlalu lintas dapat tumbuh dan dimiliki oleh semua pengendara dengan kesadaran yang tinggi sehingga dapat terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hubungan antara kontrol diri dengan disiplin berlalu lintas pada pengendara kendaraan bermotor; 2) sumbangan kontrol diri terhadap disiplin berlalu lintas pengendara kendaraan bermotor; 3) tingkat kontrol diri dan disiplin berlalu lintas pengendara kendaraan bermotor. Hipotesis yang diajukan: ada hubungan positif antara kontrol diri dengan disiplin berlalu lintas. Subjek penelitian adalah siswa-siswa SMA Muhammadiyah 5 dan SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Total jumlah subjek ada 120 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah studi populasi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala kontrol diri dan skala disiplin berlalu lintas. Teknik analisis data menggunakan korelasi regresi stepwise. Berdasarkan hasil analisis menggunakan regresi diketahui nilai R=0,431; p=0,001 (p<0,01), berarti ada korelasi positif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan disiplin berlalu lintas. Berdasarkan analisis stepwise diketahui aspek kontrol diri yang paling tinggi korelasinya terhadap disiplin berlalu lintas yaitu aspek kontrol perilaku (X1), dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,423, p = 0,000 (p < 0,01) dan mean empirik sebesar 19,63. Sedangkan yang paling rendah korelasinya terhadap disiplin berlalu lintas adalah aspek kontrol tindakan (X3) dengan nilai korelasi sebesar 0,337, p = 0,000 (p < 0,01) dan nilai mean empirik sebesar 23,80. Hasil ini berarti kontrol perilaku merupakan aspek yang mendasari terbentuknya kontrol diri pada individu, semakin kuat kontrol perilaku maka akan semakin tinggi kontrol dir i seseorang. Sumbangan efektif kontrol diri terhadap disiplin berlalu lintas sebesar 18,5% ditunjukkan dengan nilai Rsquared = 0,185. Kontrol diri pada subjek penelitian tergolong tinggi, nilai mean empirik (ME) = 84,03 dan mean hipotetik (MH) = 72,5Disiplin berlalu lintas pada subjek penelitian tergolong sedang, nilai mean empirik (ME) = 72,55 dan mean hipotetik (MH) = 70. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara kontrol perilaku dengan disiplin berlalu lintas artinya semakin tinggi kontrol diri maka akan semakin tinggi disiplin berlalu lintas
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14571/1/cover_-_abstraksi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/3/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/6/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/8/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/12/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/14/bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/17/dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14571/20/lampiran.pdf