KESIAPAN MENIKAH PADA WANITA USIA DEWASA AWAL

Kehidupan psikososial dewasa awal bertambah kompleks karena selain memasuki dunia kerja, individu juga menghadapi berbagai macam tugas perkembangan yang salah satunya adalah menikah dan membina kehidupan rumah tangga. Adanya fenomena wanita yang terlambat menikah lebih sering dialami oleh wanita yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEWINTA, TIARA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kehidupan psikososial dewasa awal bertambah kompleks karena selain memasuki dunia kerja, individu juga menghadapi berbagai macam tugas perkembangan yang salah satunya adalah menikah dan membina kehidupan rumah tangga. Adanya fenomena wanita yang terlambat menikah lebih sering dialami oleh wanita yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi serta memiliki pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami dan memberikan deskripsi mengenai kesiapan menikah pada wanita usia dewasa awal. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 3 wanita usia dewasa awal yang berstatus sarjana dan belum pernah menikah. Hasil dari penelitian menunjukkan kesiapan menikah pada 3 informan wanita usia dewasa awal yaitu Pada ketiga informan wanita usia dewasa awal tersebut disimpulkan belum memiliki kesiapan untuk menikah. Adapun perbedaan kesiapan untuk menikah yaitu (1) belum memiliki calon pasangan sehingga hanya memiliki harapan untuk dapat segera menikah, (2) masih menginginkan kebebasan untuk lebih banyak bersosialisasi menambah pertemanan dan (3) memiliki pacar tetapi belum membicarakan masalah pernikahan. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah pada wanita usia dewasa awal yaitu meliputi sifat individu yang terlalu idealis mengenai pria, kurang percaya diri bila berhadapan dengan pria, belum pernah berpacaran, pernah mengalami trauma dengan pria karena menilai buruk tentang penampilan fisik, takut hanya dimanfaatkan oleh pria, belum memiliki pekerjaan yang tetap, kebutuhan masih ditopang oleh orang tua, sedang menjalani studi sehingga belum fokus pada pernikahan dan memiliki pacar yang belum mapan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14594/1/TIARA-HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/2/TIARA-1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/3/TIARA-2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/5/TIARA-3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/7/TIARA-4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/10/TIARA-5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/12/TIARA-DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14594/13/TIARA-LAMPIRAN.pdf