Salah

Model pembelajaran STAD merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif atau cooperative learning yang paling sederhana. Model cooperative learning sistem STAD merupakan salah satu tipe cooperative learning yang bertujuan mendorong siswa berdiskusi, saling bantu menyelesaikan tugas, menguasai dan pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPUTRA, LILI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Model pembelajaran STAD merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif atau cooperative learning yang paling sederhana. Model cooperative learning sistem STAD merupakan salah satu tipe cooperative learning yang bertujuan mendorong siswa berdiskusi, saling bantu menyelesaikan tugas, menguasai dan pada akhirnya menerapkan keterampilan yang diberikan. Hafal berarti dapat mengungkapkan di luar kepala tanpa melihat buku atau catatan. Menghafal artinya berusaha mengingat, menghafalkan artinya kegiatan melakukan hafalan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 381). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pembelajaran STAD (Student Team Achievment Division) Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Hafalan Al-Qur'an Siswa Kelas VI SDITQ Al-Irsyad Butuh Tengaran Kab.Semarang Tahun ajaran 2010 - 2011. Untuk menyampaikan materi juz 1, ada 14 langkah -langkah yang dipergunakan pengajar di dalam menerapkan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan hafalan siswa kelas VI SDITQ Al-Irsyad yaitu : a. Kelompokkan siswa dengan masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai dengan lima orang, b. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan presentasi guru dalam menjelaskan pelajaran berupa paparan masalah, pemberian data, pemberian contoh, c. Mengikhlaskan niat, d. Melafadzkan Bacaan Bersama-sama, e. Memperhatikan tempat keluarnya huruf-huruf, f. Membetulkan bacaan, g. Membatasi jumlah hafalan, h. Tidak terburu-buru dalam menghafal, i. Mempergunakan mushaf yang tetap, j. Memahami bacaan, k. Menghafal surat-surat dengan urut, l. Senantiasa memperdengarkan hafalannya, m. Senantiasa mengulang-ulang atau mengontrol hafalan, n. Membagibagikan hadiah, o. Memberikan hukuman. Evaluasi yang diterapkan di SDITQ Al-Irsyad dengan menggunakan ujian tulis, sedangkan untuk aspek penilain dengan memperhatikan 3 aspek, yaitu a. 'Adad As-Suwar (jumlah hafalan surat), b. Tajwid wa Makhrojul Huruf (Tajwid dan Pengucapannya), c. Al-Mujahadah wa Al-Ihtimam (Kesungguhan dan Perhatian).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14598/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/12/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14598/20/LAMPIRAN.pdf