HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK

Pada dasarnya dunia wirausaha merupakan pilihan yang cukup rasional dalam situasi dan kondisi terbatasnya kesempatan kerja. Oleh karena itu sudah seharusnya kaum muda Indonesia menciptakan pekerjaan yang layak dan produktif melalui wirausaha. Individu yang memiliki karakteristik sebagai seorang wira...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hidayati, Dwi Istikhomah (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada dasarnya dunia wirausaha merupakan pilihan yang cukup rasional dalam situasi dan kondisi terbatasnya kesempatan kerja. Oleh karena itu sudah seharusnya kaum muda Indonesia menciptakan pekerjaan yang layak dan produktif melalui wirausaha. Individu yang memiliki karakteristik sebagai seorang wirausaha akan lebih berhasil jika didukung oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kematangan vokasional. Kematangan vokasional yang tinggi menjadi suatu harapan bagi siswa SMK, karena dengan kematangan vokasional yang tinggi mereka berharap akan mudah bekerja secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kematangan vokasional dengan motivasi berwirausaha pada siswa SMK Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara kematangan vokasional dengan motivasi berwirausaha. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kasatriyan Solo Sukoharjo kelas XI Jurusan TN I dan TN II (Tata Niaga), yang berjumlah siswa 40 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala kematangan vokasional dan skala motivasi berwirausaha. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh. Nilai r sebesar 0,574; p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan vokasional dengan motivasi berwirausaha. Artinya semakin tinggi kematangan vokasional maka semakin tinggi pula motivasi berwirausaha. Sumbangan efektif kematangan vokasional terhadap motivasi berwirausaha sebesar 33%. Kematangan vokasional pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 120,425 dan rerata hipotetik (RH) = 115. Motivasi berwirausaha pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata emp irik (RE) = 105,325 dan rerata hipotetik (RH) = 107,5. Kesimpulan penelitian ini menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan vokasional dengan motivasi berwirausaha. Artinya semakin tinggi kematangan vokasional maka semakin tinggi pula motivasi berwirausaha. Dengan demikian variabel kematangan vokasional dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan motivasi berwirausaha.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14604/1/cover_-_abstraksi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/4/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/5/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/7/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/9/bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/11/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14604/13/lampiran.pdf