PENGARUH MASSAGE AROMATERAPI LAVENDER DAN TENS TERHADAP DYSMENORRHEA PADA MAHASISWI FISOTERAPI UMS

VI Bab, 89 Halaman, 10 Tabel,13 Gambar dan 13 lampiran (Dibimbing Oleh: Ibu Umi Budi R SSt. Ft, M. Kes dan Ibu Dwi Rosella K SSt. Ft, M. Fis) Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan nyeri haid yang demikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaannya ataupun abs...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUSPITASARI, NURWAHIDA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:VI Bab, 89 Halaman, 10 Tabel,13 Gambar dan 13 lampiran (Dibimbing Oleh: Ibu Umi Budi R SSt. Ft, M. Kes dan Ibu Dwi Rosella K SSt. Ft, M. Fis) Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan nyeri haid yang demikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaannya ataupun absen dari sekolah untuk beberapa jam atau beberapa hari. Dysmenorrhea primer adalah nyeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik yang nyata. Dysmenorrhea sekunder yaitu rasa nyeri kram pada perut bawah yang disebabkan karena adanya kelainan pada daerah pelvis. Dysmenorrhea adalah kondisi medis yang nyata yang diderita wanita dan harus ditangani dengan tepat agar tidak mengganggu aktifitas dari wanita tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dan beda efektifitas antara massage aroamaterapi lavender dan TENS terhadap dysmenorrhea. Subyek: Sebanyak 48 responden mahasiswi fisioterapi UMS yang berumur 18- 23 tahun. Responden dibagi dalam dua kelompok yaitu, kelompok massage aromaterapi lavender dan kelompok TENS. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment dengan desain penelitian pre and post test two group with control design. Uji normalitas data pre dan post test menggunakan uji shapiro wilk. Uji statistik yang digunakan pada uji pengaruh dan beda pengaruh untuk data yang berdistribusi normal adalah paired sample t-test dan independent t- test, sedangkan pada data yang tidak berdistribusi normal menggunakan wilxocon dan mann whitney. Hasil: Hasil uji pengaruh pada kelompok massage aromaterapi lavender dan TENS diperoleh p- value 0,001, maka ada pengaruh massage aromaterapi lavender dan TENS terhadap pengurangan nyeri saat dysmenorrhea pada waktu sesaat, 30 menit, 60 menit, 120 menit, 180 menit dan keesokan pagi setelah perlakuan. Sedangkan pada uji beda pengaruh antara massage aromaterapi lavender dan TENS diperoleh p- value 0,015, 0,001, dan 0,001 pada waktu 30 menit, 120 menit dan 180 menit setelah perlakuan, maka ada beda pengaruh antara massage aromaterapi lavender dan TENS terhadap penurunan nyeri saat dysmenorrhea..
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14607/1/2._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/6/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/8/1._Surat_Pernyataan_Publikasi_Karya_Ilmiah.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/10/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/17/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/18/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/22/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/24/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14607/28/8._BAB_VI.pdf