Pengaruh Terapi Manipulasi Pada Kasus Frozen ShoulderDengan Kekakuan Pola Kapsuler Terhadap PeningkatanKemampuan Fungsional
Latar belakang: Frozen shoulder merupakan wadah semua gangguan pada bahu yang menimbulkan nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot-otot bahu dan penurunan aktifitas fungsional. Gangguan tersebut dapat diatasi dengan terapi manipulasi. Prevalensi penyakit ini adalah sekitar 2%...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang: Frozen shoulder merupakan wadah semua gangguan pada bahu yang menimbulkan nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot-otot bahu dan penurunan aktifitas fungsional. Gangguan tersebut dapat diatasi dengan terapi manipulasi. Prevalensi penyakit ini adalah sekitar 2% dari populasi umum dan 10 - 29 % pada penderita diabetes di Amerika dan terjadi pada usia 35-65 tahun.Terapi manipulasi merupakan salah satu modalitas yang tepat untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki disfungsi sendi dan gangguan kemampuan fungsional seseorang, karena terapi manipulasi dapat meregangkan jaringan lunak sekitar sendi yang memendek. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi manipulasi pada kasus frozen shoulder dengan kekakuan pola kapsuler terhadap peningkatan kemampuan fungsional. Metode: Eksperimen semu dengan desain penelitian one group pre and post test design . Jumlah sampel 18 responden yang berumur antara 46-50 tahun dengan presentase jumlah responden perempuan sebesar 67%. Alat ukur kemampuan fungsional yang digunakan adalah SPADI. Uji normalitas data yang digunakan adalah shapiro-wilk dan uji statistik yang digunakan adalah paired sampel t- test. Hasil analisis: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi manipulasi berupa gerakan traksi ke arah lateroventrocranial , Slide sendi ke arah posterolateral , Slide sendi bahu ke arah caudal, Slide sendi bahu ke arah anteromedial didapatkan hasil yang signifikan dengan t= 8,733 dan p-value=0,001. Kesimpulan : Kemampuan fungsional pada pasien frozen shoulder dapat ditingkatkan dengan terapi manipulasi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14611/1/2._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/15/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/14/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/17/6._Bab_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/20/7._Bab_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/26/8._Bab_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/4/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14611/9/10._Lampiran.pdf |