ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUANISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTARUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Menarik diri atau isolasi sosial adalah perilaku atau sikap menghindari interaksi dengan oarang lain, individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab atau tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi rasa, pikiran, prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai kesulitan untuk berhubungan secara spontan denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRIAWATI, ANIS (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14638
042 |a dc 
100 1 0 |a  FITRIAWATI, ANIS   |e author 
245 0 0 |a ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUANISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTARUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/7/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/15/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14638/23/lampirannnnnnnnnn.pdf 
520 |a Menarik diri atau isolasi sosial adalah perilaku atau sikap menghindari interaksi dengan oarang lain, individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab atau tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi rasa, pikiran, prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai kesulitan untuk berhubungan secara spontan dengan orang lain yang di manifestasikan dengan memisahkan diri, tidak perhatian dan tidak sanggup (Keliat, 1998). Gangguan hubungan sosial: menarik diri adalah suatu keadaan dimana suatu individu berpartisipasi dalam suatu kuantitas yang berlabih atau tidak cukup atau ketidak efektifan kualitas pertukaran sosial (Townsend, 1998). Angka kejadian (incidence rate) dan angka kesakitan (morbidity rate) berbagai gangguan jiwa. Dalam masyarakat umum skizofrenia terdapat 0,2-0,8% dan retardasi mental 1-3%, WHO melaporkan bahwa 5-15% dari anak-anak antara 3-15 tahun mengalami gangguan yang persistent mengganggu hubungan sosial. Bila kira-kira penduduk 40% negara kita adalah anak-anak di bawah 15 tahun (di negara yang sudah berkembang kira-kira 25%) dapat di gambarkan besarnya masalahnya. Ambil saja 5% dari 40% dari katakan saja 120 juta penduduk maka negara kita terdapat kira-kira 2,5 juta penduduk yang mengalami gangguan jiwa yang sampai sekarang belum di ketahui secara pasti penyebabnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14638/ 
787 0 |n J200080049 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14638/  |z Connect to this object online