PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BELL'S PALSY DEXTRA DI BALAI PENGOBATAN RSUD SALATIGA

Latar Belakang : Bell's Palsy sering ditemukan pada klinik Fisioterapi dengan data yang ditemukan pada bell's palsy sering terjadi pada usia 20-50 tahun dan meningkat pada usia 60 tahun. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa tebal-tebal pada wajah, pening...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYURRAHMI, SYURRAHMI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14646
042 |a dc 
100 1 0 |a SYURRAHMI, SYURRAHMI  |e author 
245 0 0 |a PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BELL'S PALSY DEXTRA DI BALAI PENGOBATAN RSUD SALATIGA 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/7/Surat_Pernyataan_Publikasi_Karya_Ilmiah.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/9/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/16/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/19/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/22/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14646/24/BAB_V.pdf 
520 |a Latar Belakang : Bell's Palsy sering ditemukan pada klinik Fisioterapi dengan data yang ditemukan pada bell's palsy sering terjadi pada usia 20-50 tahun dan meningkat pada usia 60 tahun. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa tebal-tebal pada wajah, peningkatan kemampuan fungsional dan kekuatan otot- otot wajah pada kondisi Bell's Palsy dengan menggunakan modalitas Infra red, Elektrikal stimulasi arus faradik, massage dan terapi latihan dengan menggunakan mirror exercise. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan rasa tebal-tebal pada wajah bagian kanan, adanya peningkatan fungsional dan kekuatan otot M. frontalis, M. Corrugator supercili, dan M. bucinatoryang T0 1 menjadi T6 5 sedangkan pada M.Orbicularis Occuli T0 3 menjadi T6 5. Pada M. Procerus, M. Depressor septi, M. Zygomaticus mayor, M. Zygomaticus Minor, M. Orbicularis oris, M. Mentalis, M. Platysma yang T0 1 menjadi T6 3 dan M.Nasalis T0 3 hingga T6 tetap nilai 3. Kesimpulan : Infra red dan massage dapat mengurangi rasa tebal-tebal pada wajah kanan dalam kondisi Bell's palsy dextra, Arus Faradik dan Mirror Exercise dapat meningkatkan fungsional wajah dalam kondisi Bell's palsy, Arus Faradik dan Mirror Exercise dapat meningkatkan kekuatan otot wajah kanan dalam kondisi Bell's palsy. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14646/ 
787 0 |n J100080014 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14646/  |z Connect to this object online