ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN "ASMA BRONKIAL" DI RUANG ANGGREK II RSUD MOEWARDI SURAKARTA
Mengetahui seberapa besar jumlah dari penderita asma bronkial di lihat dari data dunia, Indonesia dan rumah sakit, juga komplikasi apa saja yang dapat timbul dari penyakit asma bronkial. Dari asuhan keperawatan yang dibuat bisa mengetahui apa pengertian asma bronkial, tanda dan gejala dari penyakit...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_14650 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a PURWANTO, TRI |e author |
245 | 0 | 0 | |a ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN "ASMA BRONKIAL" DI RUANG ANGGREK II RSUD MOEWARDI SURAKARTA |
260 | |c 2011. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/1/HALAMAN_JUDUL.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/3/BAB_I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/6/BAB_II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/7/BAB_III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/11/BAB_IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/12/BAB_V.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/14650/19/Lampiran.pdf | ||
520 | |a Mengetahui seberapa besar jumlah dari penderita asma bronkial di lihat dari data dunia, Indonesia dan rumah sakit, juga komplikasi apa saja yang dapat timbul dari penyakit asma bronkial. Dari asuhan keperawatan yang dibuat bisa mengetahui apa pengertian asma bronkial, tanda dan gejala dari penyakit asma bronkial secara mendalam. Di dalam asuhan keperawatan ini asma bronkial menjadi peringkat kedua setelah penyakit Tuberkolosis paru. Diketahui di ruang anggrek II RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan asma bronkial pada pasien Tn. S terdapat tiga diagnosa yaitu : 1. Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret/branskospasma. 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai O2 dari kebutuhan tubuh. 3. Pola istirahat terganggu b/d ansietas, batuk-batuk. Dan pada pasien Tn. S mendapat teraphy; infuse D5% + aminophilin 240 mg = 20 tetes/menit, oksigen 2 liter/ menit, nebulizer + ventolin 2,5 mg/ 8 jam, injeksi dexamethason 20 mg/ 8 jam, salbutamol 5 mg/ 8 jam, diet TKTP 3X sehari 1700 kkal, dan obat sirup OBH. Dari tiga diagnosa tersebut telah mendapatkan tindakan keperawatan dan pada saat dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam masalah pasien teratasi walaupun hanya sebagian belum sepenuhnya teratasi. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a RT Nursing | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/14650/ | |
787 | 0 | |n J200080027 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/14650/ |z Connect to this object online |