HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI AKSEPTOR KB HORMONAL TERHADAP PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita. Kanker servik ini dapat muncul pada usia 35 sampai 55 tahun. Banyaknya kejadian Kanker serviks yang menyerang ibu salah satunya adalah kurangnya deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan pap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: DEWI, ARIYANI PERMATA SARI (Author), , Sulastri , S.Kp ., M. Kes (Author), , Okti Sri Purwanti , S.K ep., Ns (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita. Kanker servik ini dapat muncul pada usia 35 sampai 55 tahun. Banyaknya kejadian Kanker serviks yang menyerang ibu salah satunya adalah kurangnya deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan pap smear dan adanya kemungkinan efek negatif dari pemakaian alat kontrasepsi jenis hormonal seperti KB suntik, pil dan implant. Tujuan penelitian adalah mengetahui Hubungan Pangetahuan dan Partisipasi Akseptor KB Hormonal Terhadap Pemeriksaan pap smear di RSUD Dr. Moewardi. Metode peneitian yang digunakan adalah deskriptif dengan Rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 74 ibu pemakai alat kontrasepsi jenis hormonal yang memeriksakan diri di RSUD Dr. Moewardi, dengan teknik pengambilan sampel dengan accident sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pengetahuan dan partisipasi sample dalam pemeriksaan pap smer. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan 12 responden (16,2%) dengan pengetahuan baik, 24 responden (32,4%) dengan pengetahuan cukup, dan 38 responden (51,4%) dengan pengetahuan kurang. Partisipasi pemeriksaan pap smear menunjukkan 65 responden (87,8%%) belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear, 8 responden (10,8%) pernah satu kali melakukan pemeriksaan pap smear dan 1 responden (1,4%) yang pernah melakukan pemeriksaan pap smear sebanyak dua kali. Hasil uji chi square menunjukkan  2 = 8,722 dengan p -value = 0,013, sehingga disimpulkan ada hubungan antara Pengetahuan dengan Partisipasi Akseptor KB Hormonal terhadap Periksa Pap smear di RSUD Dr. Moewardi. Saran ditujukan bagi ibu baik yang menggunakan alat kontrasepsi ataupun tidak dianjurkan untuk memeriksakan pap smear agar diketahuai kesehatan ibu.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14701/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14701/8/LAMPIRAN.pdf