FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Dekubitus adalah kerusakan jaringan terlokalisir yang di sebabkan karena adanya penekanan jaringan lunak di atas tulang yang menonjol (bony prominence) akibat adanya tekanan dari luar dalam jangka waktu lama yang menyebabkan gangguan pada suplai darah pada daerah yang tertekan sehingga terjadi insuf...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: DEWI, HASTUTI PURNAMA (Author), , Okti Sri Purwanti, S.Kep,Ns (Author), , Arina Maliya, A.Kep, M.Si, Med (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dekubitus adalah kerusakan jaringan terlokalisir yang di sebabkan karena adanya penekanan jaringan lunak di atas tulang yang menonjol (bony prominence) akibat adanya tekanan dari luar dalam jangka waktu lama yang menyebabkan gangguan pada suplai darah pada daerah yang tertekan sehingga terjadi insufierensi aliran darah, anoreksia, iskemic jaringan dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian sel. Dalam dunia keperawatan, kasus dekubitus banyak terjadi pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, seperti pasien stroke, injuri tulang belakang atau penyakit degeneratif. Kelumpuhan yang sering terjadi pada pasien stroke berakibat pada rendahnya tingkat aktivitas pasien. Kondisi ini menyebabkan pasien stroke memiliki resiko terhadap dekubitas, dimana pada tahun 2009 dari 469 kasus pasien stroke 120 dan 26% diantaranya mengalami dekubitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kejadian dekubitus pada pasien stroke yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan pendekatan predictive. Sampel penelitian adalah sebanyak 34 pasien stroke di bangsal Anggrek I RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan teknik simple random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis Rank Spearman dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji Rank Spearman semua variabel bebas yaitu usia, status aktivitas dan nutrisi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian dekubitus. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Regresi Logistik disimpulkan bahwa model penelitian adalah signifikan, artinya usia, status aktivitas, dan nutrisi berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian dekubitus, sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian dekubitus adalah status aktivitas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) usia berpengaruh terhadap kejadian dekubitus di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, (2) status aktivitas berpengaruh terhadap kejadian dekubitus di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, (3) nutrisi berpengaruh terhadap kejadian dekubitus di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, dan (4) faktor status aktivitas merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian dekubitus di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14707/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/2/BAB_SATU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/3/BAB_DUA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/4/BAB_TIGA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/5/BAB_EMPAT.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/7/BAB_LIMA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14707/9/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf