STUDI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM MASA DAULAH ABBASIYAH

Pendidikan di kalangan umat Islam, merupakan salah satu bentuk manifestasi dari cita-cita hidup Islam untuk melestarikan, menanamkan (internalisasi) dan mentransformasikan nilai-nilai Islam tersebut kepada pribadi generasi penerusnya sehingga nilai-nilai cultural-religious yang dicita-citakan tetap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IRPAN , UBAIDILAH (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan di kalangan umat Islam, merupakan salah satu bentuk manifestasi dari cita-cita hidup Islam untuk melestarikan, menanamkan (internalisasi) dan mentransformasikan nilai-nilai Islam tersebut kepada pribadi generasi penerusnya sehingga nilai-nilai cultural-religious yang dicita-citakan tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu-kewaktu. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk lembaga dan sistem pendidikan Islam pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan al-Makmun? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk lembaga dan sistem pendidikan Islam pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan al-Makmun. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian pustaka (Library Research), dengan pendekatan historis. Pengumpulan data dalam penelitian terdiri dari dua sumber data, yaitu: primer dan skunder Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif historis dengan langka-langkah: 1) pemilihan topik. 2) pengumpulan sumber data. 3) verifikasi. 4) interpretasi. 5)historiografi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang berkembang pada masa khalifah Harun ar-Rasyid berbentuk: kuttab, pendidikan rendah di istana, halaqah, masjid, majlis, rumah sakit dan rumah-rumah ulama', toko buku dan perpustakaan. Sedangkan lembaga pendidikan Islam pada masa al-Makmun yaitu: kuttab, pendidikan rendah di istana, halaqah, masjid, majlis, rumah sakit, observatorium, khan, ribat, toko buku dan perpustakaan. Sistem pendidikan Islam pada masa kedua khalifah ini meliputi: tujuan, kurikulum, metode, kehidupan guru dan murid serta hubungan guru dan murid. Tujuan Pendidikan Islam pada masa Harun ar-Rasyid dan al-Makmun berorientasi pada aspek kemaslahatan duniawiyah dan ukhrawiyah. Sedangkan kurikulum pendidikan Islam pada masa ini di bagi dalam dua tingkat. Pertama, sekolah tingkat rendah yaitu al-Qur'an, agama, membaca, menulis, dan sya'ir ditambah nahwu, cerita dan berenang Kedua, kurikulum pendidikan tinggi yang berisi ilmu agama (al-'ulum al-naqliyyah) dan jurusan ilmu pengetahuan (al-'ulum al-'aqliyyah). Untuk metode pengajaran yang dipakai ada 3, yaitu; lisan, hafalan, dan tulisan. Kehidupan Guru, pada masa Harun ar-Rasyid dan al-Makmun status sosial guru ditentukan berdasarkan kompetensi, profesionalitas dan akhlaqul karimah. Sedangkan kehidupan murid pada masa ini yaitu belajar langsung di depan syaikh, diskusi dan Rihlah Ilmiah. Pola hubungan guru dan murid didasarkan pada prinsip demokratis dan kesucian batin serta akhlaqul karimah.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14719/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14719/9/LAMPIRAN.pdf