HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKATPENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN WAKTUPEMBERHENTIAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN WALENKECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

Pendahuluan : Pemberian ASI eksklusif cenderung menurun di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia, menurut data dari SKDI (Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia) tahun 2002-2003 cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada bayi usia 4-5 bulan sebesar 14%, lebih rendah dibandingkan dengan target...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KHOLIDA, NUR FITRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Pemberian ASI eksklusif cenderung menurun di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia, menurut data dari SKDI (Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia) tahun 2002-2003 cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada bayi usia 4-5 bulan sebesar 14%, lebih rendah dibandingkan dengan target cakupan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 80%. Berbagai kendala yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif diantaranya ibu bekerja, pengetahuan ibu, budaya di masyarakat dan kurang informatifnya petugas kesehatan dalam mempromosikan ASI. Tujuan : Menganalisis hubungan status pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Walen Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Metode penelitan : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional, yang meliputi data status pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif diperoleh menggunakan kuesioner. Uji hubungan dengan korelasi fisher exact test Hasil : Responden dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan sebanyak 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang bekerja 45,5% dan yang tidak bekerja 54,5%. Ibu yang berpendidikan dasar 40,9% dan ibu yang berpendidikan lanjutan 59,1%. Ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif 40,9% dan Ibu yang memiliki pengetahuan tidak baik tentang ASI eksklusif 59,1%. Waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif pada usia 0-3 bulan 72,7% dan pada usia 4-6 bulan 27,3%. Dari hasil uji korelasi menggunakan fisher exact test didapatkan nilai p 0,162 untuk status pekerjaan dengan waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif. Uji Korelasi untuk tingkat pendidikan dengan waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif dihasilkan nilai p 0,655. Sedangkan uji korelasi untuk tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 1,00. Kesimpulan : Tidak ada hubungan status pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan waktu pemberhentian pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Walen Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14722/1/02_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/2/03_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/3/04_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/4/05_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/5/06_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/6/07_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/7/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14722/8/09_Lampiran.pdf