HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DUSUN GROBOGAN DESA MUSUK WILAYAH PUSKESMAS SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN
World Health Organization (WHO) pada tahun 2004 menyatakan bahwa diare penyebab nomor satu kematian balita di dunia, dan UNICEF melaporkan setiap detik satu anak meninggal karena diare. Hal ini banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia karena buruknya perilaku higiene perorangan d...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | World Health Organization (WHO) pada tahun 2004 menyatakan bahwa diare penyebab nomor satu kematian balita di dunia, dan UNICEF melaporkan setiap detik satu anak meninggal karena diare. Hal ini banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia karena buruknya perilaku higiene perorangan dan sanitasi masyarakat yang dipengaruhi oleh rendahnya tingkat sosial, ekonomi dan pendidikan. Pada bulan Oktober 2010 kejadian diare di dusun Grobogan Desa Musuk meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kejadian diare di dukuh Grobogan terjadi pada semua umur, tetapi paling banyak menyerang umur 14 tahun sampai 24 tahun. Hasil observasi awal di dusun Grobogan desa Musuk, Menunjukkan terdapat beberapa masyarakat yang memiliki perilaku PHBS yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada masyarakat di dusun Grobogan desa Musuk wilayah kerja Puskesmas Sambirejo Sragen. Metode penelitian ini merupakan penelitian correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga yang tinggal di Dusun Grobogan, Desa Musuk wilayah kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen. Sampel penelitian sejumlah 98 masyarakat dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian adalah checklist perilaku dan kuesioner kejadian diare. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perilaku PHBS responden sebagian besar adalah cukup baik, (2) sebagian besar penduduk di Grobogan, Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen adalah tidak terjadi diare, dan (3) ada hubungan antara perilaku PHBS dengan kejadian diare di Dusun Grobogan, Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14731/1/2.BAGIAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/4/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/6/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/7/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/9/7._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/11/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14731/12/9._LAMPIRAN_LENGKAP.pdf |