HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Kematian bayi baru lahir berhubungan dengan komplikasi obstetrik dan status kesehatan ibu yang rendah selama kehamilan dan persalinan. Sebab kematian neonatal utama adalah asfiksia neonatal. Hasil studi pendahuluan didapatkan data bahwa selama periode 1 Januari sampai 31 Desember 2010 terdapat 1736...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Main Authors: MAHMUDAH, ROFI'ATUN (Author), , Sulastri, SKp.,M.Kes (Author), , Faizah Betty R, A.Kep.,M.Kes (Author)
Format: Knjiga
Izdano: 2011.
Teme:
Online dostop:Connect to this object online
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
Opis
Izvleček:Kematian bayi baru lahir berhubungan dengan komplikasi obstetrik dan status kesehatan ibu yang rendah selama kehamilan dan persalinan. Sebab kematian neonatal utama adalah asfiksia neonatal. Hasil studi pendahuluan didapatkan data bahwa selama periode 1 Januari sampai 31 Desember 2010 terdapat 1736 bayi lahir dimana terapat 996 bayi yang dirawat dikamar bayi resiko tinggi, 276 bayi dirawat karena asfiksia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 100 pasien. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yang diambil dari data rekam medis . Instrumen yang digunakan adalah cheklist yang didapat berdasarkan data sekunder dari RM 1 (Rekam Medik 1) tentang ringkasan masuk dan keluar rumah sakit. Uji hipotesis penelitian menggunakan alat uji statistic uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sampel ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin >11 gr/dl sebanyak 96 sampel (96%), kadar hemoglobin ≥11 gr/dl sebanyak 4 sampel. sebanyak 28 bayi (28%) yang dilahirkan dengan kejadian asfiksia berat pada pada menit pertama, 72 bayi (72%), asfiksia ringan. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dengan r = -0,127 dan p =0,034. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum memiliki arah hubungan negatif yang memiliki makna semakin tinggi kadar hemogobin semakin rendah nilai apgar atau semakin tinggi kadar hemoglobin ibu hamil maka kejadian asfiksia neonatorum semakin ringan
Opis knjige/članka:https://eprints.ums.ac.id/14740/1/02._Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/4/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/6/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/8/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/10/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/12/08._DAFTAR_PUSTAKA_baru.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/15/09._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14740/17/Lampiran_4.pdf