HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN LATIHAN JASMANI PADA KLIEN DIABETES MELLITUS DI DESA DELANGGU KABUPATEN KLATEN

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan manifestasi gangguan metabolisme glukosa dan lipid, disertai oleh komplikasi kronik penyempitan pembuluh darah, akibat terjadinya kemunduran fungsi sampai dengan kerusakan organ-organ tubuh. Usaha untuk men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Romadhan, Fajar Adhitya (Author), , Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes (Author), , Endang Zulaicha S.Kp (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan manifestasi gangguan metabolisme glukosa dan lipid, disertai oleh komplikasi kronik penyempitan pembuluh darah, akibat terjadinya kemunduran fungsi sampai dengan kerusakan organ-organ tubuh. Usaha untuk menjaga agar gula darah tetap mendekati normal juga bergantung pada motivasi serta pengetahuan klien terhadap penyakitnya. Pengetahuan orang erat kaitannya dengan perilaku yang akan diambilnya, karena dengan pengetahuannya tersebut klien memiliki alasan dan landasan untuk menentukan suatu pilihan. Tingginya kasus Diabetes Mellitus dan pengetahuan serta motivasi klien yang rendah dalam melakukan latihan jasmani menjadikan menarik kasus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi melakukan latihan jasmani pada klien Diabetes Mellitus di Desa Delanggu Kabupaten Klaten. Design penelitian adalah deskriptif korelatif yaitu menghubungkan antara variabel bebas (tingkat pengetahuan tentang Diabetes Mellitus) dengan variabel terikat (motivasi melakukan latihan jasmani), kemudian menggunakan pendekatan cross sectional. Setelah peneliti melakukan simple random sampling diperoleh Desa Delanggu sebagai wilayah kerja dengan populasi 105 klien. Sampel pada penelitian ada 51 responden yang diambil secara acak tanpa memilih klien, jadi semua populasi berpotensi menjadi responden. Tehnik pengolahan data menggunakan pengujian Fisher Exact Test karena data berskala nominal. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan tentang penyakit pada klien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu sebagian besar adalah baik, (2) motivasi klien Diabetes Mellitus melakukan latihan jasmani di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu sebagian besar tinggi, dan (3) terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi melakukan latihan jasmani pada klien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Berdasarkan koefisien korelasi, maka semakin baik tingkat pengetahuan tentang penyakit, maka semakin tinggi pula motivasi melakukan latihan jasmani.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14751/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/11/DAFTAR__PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14751/13/LAMPIRAN_PENELITIAN.pdf