PERBEDAAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA YANG AKTIF DAN LANSIA YANG TIDAK AKTIF DI POSYANDU LANSIA DI GONILAN KARTASURA

Ketika seseorang memasuki masa lansia maka ia akan mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Penurunan fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku lansia semakin lambat. Seiring penurunan fungsi kognitif terse...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijät: ERMASARI, DIYAH (Tekijä), , Supratman, SKM.,M.Kes (Tekijä), , Kartinah A.Kep,.S.Kep (Tekijä)
Aineistotyyppi: Kirja
Julkaistu: 2011.
Aiheet:
Linkit:Connect to this object online
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Ketika seseorang memasuki masa lansia maka ia akan mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Penurunan fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku lansia semakin lambat. Seiring penurunan fungsi kognitif tersebut maka kemampuan lansia dalam memecahkan masalah yang dihadapinya juga berubah. Perkembangan dunia kesehatan memunculkan berbagai cara untuk mempertahankan mekanisme koping lansia tersebut. Langkah-langkah tersebut salah satunya dengan mempertahankan fungsi kebugaran lansia serta memelihara kemampuan kognitif lansia. Posyandu lansia merupakan tempat yang dapat dimanfaatkan lansia untuk mempertahankan kebugaran tubuh dan daya nalar atau kemampuan kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan antara mekanisme koping yang digunakan Lansia yang aktif di Posyandu dan Lansia yang tidak aktif di Posyandu desa Gonilan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif komparatif yaitu suatu penelitian yang ingin membandingkan dua atau tiga kejadian-kejadian. Populasi penelitian adalah Lansia yang mengikuti Posyandu di Desa Gonilan sejumlah 397 lansia. Sampel penelitian sejumlah 129 lansia (72 aktif dan 57 Tidak Aktif) dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian mekanisme koping menggunakan kuesioner dan keaktifan lansia menggunakan absen kehadiran. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keaktifan lansia mengikuti Posyandu lansia di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Sukoharjo sebagian besar adalah aktif, (2) mekanisme koping lansia di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Sukoharjo sebagian besar adalah adaptif, dan (3) terdapat perbedaan mekanisme koping yang digunakan lansia yang aktif di Posyandu dan lansia yang tidak aktif di Posyandu di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura.
Huomautukset:https://eprints.ums.ac.id/14755/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/3/BAB_SATU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/4/BAB_DUA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/8/BAB_TIGA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/10/BAB_EMPAT.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/11/BAB_LIMA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14755/17/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf