EFEKTIVITAS METODE SIMULASI ( MODELING ) TERHADAPPENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KONTRASEPSI IUD DI DESA PULOSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEBAKKRAMAT

Akseptor KB di Desa Pulosari sebanyak 824 akseptor, dengan pemakaian IUD sebanyak 58 akseptor atau (7,03%).Tidak ada penambahan akseptor IIUD dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan survey pendahuluan oleh peneliti melalui metode wawancara dengan beberapa ibu, dapat ditarik kesimpulan bahwa para ibu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HARIYANI, VITRI (Author), , Sulastri S.Kp., M.Kes (Author), , Arina Maliya, A.Kep.M.Si., Med (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Akseptor KB di Desa Pulosari sebanyak 824 akseptor, dengan pemakaian IUD sebanyak 58 akseptor atau (7,03%).Tidak ada penambahan akseptor IIUD dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan survey pendahuluan oleh peneliti melalui metode wawancara dengan beberapa ibu, dapat ditarik kesimpulan bahwa para ibu belum mendapat informasi yang jelas mengenai kontrasepsi, khususnya IUD. Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan memberikan pengetahuan yang jelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu tentang kontrasepsi IUD sebelum dan sesudah simulasi modeling. Jenis penelitian adalah Quasi Experiment dengan desain penelitian adalah Non Equivalent control group design, serta pendekatan cross sectional, rancangan penenelitian digunakan dua kelompok yaitu kelompok ekeperiment dan kelompok kontrol dengan pemberian pre test dan post test. Populasi adalah seluruh ibu yang berada di Desa Pulosari sebanyak 824 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh 90 responden. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisis data menggunakan uji paired sample t test, dan independent t tes. Peneliti menyimpulkan bahwa : 1) pre test pengetahuan responden kelompok eksperimen maupun kontrol sebagian besar berpengetahuan rendah, 2) post test pengetahuan responden kelompok eksperimen rata-rata berpengetahuan sedang dan tinggi, responden kelompok kontrol sebagian besar berpengetahuan sedang, 3) pre test sikap responden kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol sebagian besar bersikap cukup, 4) post test sikap responden kelompok eksperimen rata-rata bersikap baik dan cukup, responden kelompok kontrol sebagian besar bersikap cukup,5) Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah simulasi modeling (p=0,001), 6) Terdapat perbedaan sikap sebelum dan sesudah simulasi modeling (p=0,001).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14757/1/2.COVER-Abstrak.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/2/3.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/3/4.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/4/5.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/5/6.BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/7/7.BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/10/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14757/12/9.LAMPIRAN.pdf