PERBEDAAN MOTIVASI SUAMI DAN PENERAPAN MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MENYUSUI DI PEDESAAN DAN DI PERKOTAAN (STUDI DI DESA DOMPON DAN KELURAHAN KARANGANYAR)

Pemberian ASI eksklusif, dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bayi. Manajemen laktasi adalah keseluruhan proses menyusui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUHASNO, KOKO (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemberian ASI eksklusif, dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bayi. Manajemen laktasi adalah keseluruhan proses menyusui, mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Keberhasilan menyusui tidak lepas dari dukungan keluarga terutama suami, karena suami dapat menguatkan motivasi ibu dalam menjaga komitmen pada ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan dukungan suami dengan penerapan manajemen laktasi pada ibu menyusui balita usia 6-24 bulan di Desa Dompon dan di Kelurahan Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai balita usia 6-24 bulan yang berada di desa Dompon dan Kelurahan Karanganyar. Sampel penelitian sebanyak 52 ibu dari desa Dompon dan 52 ibu dari Kelurahan Karanganyar. Teknik analisis data menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan suami di desa Dompon sebagian besar sedang (59.6%), sedangkan dukungan suami di kelurahan Karanganyar sebagian besar tinggi (80.8%). Manajemen laktasi pada ibu di desa Dompon sebagian besar sedang (55.8%), sedangkan manajemen laktasi pada ibu di kelurahan Karanganyar sebagian besar tinggi (76.9%). Terdapat perbedaan dukungan suami antara desa Dompon dan kelurahan Karanganyar (thit = 4.559, dan p-value = 0,000). Terdapat perbedaan manajemen laktasi antara desa Dompon dan kelurahan Karanganyar (thit = 5.398, dan p-value = 0.000). Berdasarkan penelitian ini, saran yang dapat diberikan bagi petugas kesehatan adalah lebih meningkatkan dukungan suami berkaitan dengan manajemen laktasi ibu menyusui.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14767/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/3/BAB_SATU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/4/BAB_DUA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/6/BAB_TIGA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/7/BAB_EMPAT.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/9/BAB_LIMA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14767/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf