HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWASEKOLAH DASAR DI SD N KARTASURA 1, KECAMATAN KARTASURA,KABUPATEN SUKOHARJO

Pendahuluan : Aktivitas fisik penting bagi kesehatan anak-anak dan remaja untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Aktivitas fisik juga mempunyai pengaruh dalam pengaturan berat badan. Penelitian di negara maju mendapatkan hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dengan kejadian obesitas. Individu d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wardiani , Riska Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14775
042 |a dc 
100 1 0 |a  Wardiani , Riska Dwi  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWASEKOLAH DASAR DI SD N KARTASURA 1, KECAMATAN KARTASURA,KABUPATEN SUKOHARJO 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/4/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/7/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/10/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/12/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14775/14/09._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pendahuluan : Aktivitas fisik penting bagi kesehatan anak-anak dan remaja untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Aktivitas fisik juga mempunyai pengaruh dalam pengaturan berat badan. Penelitian di negara maju mendapatkan hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dengan kejadian obesitas. Individu dengan aktivitas fisik yang rendah mempunyai risiko peningkatan berat badan sebesar 5 kg. Penelitian di Jepang menunjukkan risiko obesitas yang rendah (0,48) pada kelompok yang mempunyai kebiasaan olah raga, sedangkan penelitian di Amerika menunjukkan penurunan berat badan dengan jogging (0,57), aerobik (0,59), tetapi untuk olah raga tim dan tenis tidak menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan. Tujuan : Menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi siswa Sekolah Dasar Negeri Kartasura 1, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitan : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional. Data aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara dengan metode recall 3 kali 24 jam. Data status gizi diperoleh dengan cara melakukan pengukuran antropometri. Uji hubungan yang digunakan adalah korelasi Pearson-Product Moment. Hasil : Persentase siswa SD N Kartasura 1 yang memiliki aktivitas fisik tergolong ringan sebesar 80% dan yang tergolong sedang sebesar 20%. Persentase siswa SDN Kartasura 1 yang memiliki status gizi kurang sebesar 4%, status gizi normal sebesar 92% dan yang berstatus gizi lebih 4%. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi anak Sekolah Dasar di SD N Kartasura 1 (p = 0.95). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi siswa Sekolah Dasar Negeri Kartasura 1, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14775/ 
787 0 |n  J300080018 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14775/  |z Connect to this object online