FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSUD.DR. MOEWARDI SURAKARTA

Peran perawat sangat penting karena sebagai ujung tombak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap, perawat instalasi gawat darurat (IGD) perawat bekerja di suatu daerah staf dan dilengkapi untuk penerimaan dan perawatan orang dengan kondisi yang membutuhkan perawatan medis segera, termasuk pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: BAROKAH, THOIFATUL (Author), , Arif Widodo, S . siT., M.Kes (Author), , Okti Sri Purwanti, S.Kep, Ns (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peran perawat sangat penting karena sebagai ujung tombak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap, perawat instalasi gawat darurat (IGD) perawat bekerja di suatu daerah staf dan dilengkapi untuk penerimaan dan perawatan orang dengan kondisi yang membutuhkan perawatan medis segera, termasuk penyakit serius dan trauma. Kondisi kerja perawat di ruang gawat darurat meliputi beban kerja, hubungan dan interaksi antara perawat dan pasien, tipe kepribadian merupakan stresor pada timbulnya stress pada perawat di ruang gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor - faktor yang berhubungan dengan tingkat stres kerja perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD. Dr.Moewardi Surakarta. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat pelaksana Instalasi gawat darurat sebanyak 61 orang perawat Instalasi gawat darurat di RSUD.Dr.Moewardi Surakarta. Sampel penelitian sejumlah 61 perawat Pelaksana Instalasi gawat darurat dengan teknik sampling total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan korelasi kendall tau dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat Instalasi gawat darurat (p-value = 0,002), (2) terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan tingkat stres kerja perawat Instalasi gawat darurat (p-value = 0,021), (3) terdapat hubungan antara interaksi perawat dengan tingkat stres kerja perawat Instalasi gawat darurat (p-value = 0,002), dan (4) variabel beban kerja merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan tingkat stres kerja perawat Instalasi Gawat Darurat dengan koefisien regresi 0,263. Saran dengan demikian perlu kiranya menambah tenaga perawat,dan membina interaksi yang baik dengan rekan tim kesehatan lain
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14777/1/2._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/2/3._Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/4/4._Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/6/5._Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/7/6._Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/10/7._Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/12/8._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14777/13/9._Lampiran.pdf