PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DAN IMUNISASI CAMPAK PADA IBU YANG BEKERJA DAN IBU YANG TIDAK BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 NGUTER SUKOHARJO

Masalah gizi pada anak sering ditemui pada masyarakat di daerah pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang bergizi. Sebenarnya masalah tersebut tidak selalu disebabkan karena kurangnya bahan makanan bergizi yang dimiliki oleh keluarga, namun seringkali disebabkan oleh pengetahuan ibu yang k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUBEKTI, NAFIK (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah gizi pada anak sering ditemui pada masyarakat di daerah pedesaan yang mengkonsumsi bahan pangan yang kurang bergizi. Sebenarnya masalah tersebut tidak selalu disebabkan karena kurangnya bahan makanan bergizi yang dimiliki oleh keluarga, namun seringkali disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang baik. Selain pemberian gizi yang baik, pemberian imunisasi merupakan faktor yang penting untuk menjaga kesehatan anak. Imunisasi memberikan perlindungan menyeluruh pada anak terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya. Demikian halnya pada masalah gizi, seringkali ibu lalai memberikan imunisasi kepada anaknya yang disebabkan ibu kurang mengerti manfaat dari imunisasi. Pada masyarakat pedesaan, seringkali ibu diharuskan untuk bekerja demi membantu ekonomi rumah tangga. Kondisi ini menyebabkan kesempatan ibu untuk mengikuti kegiatankegiatan kesehatan yang ada dilingkungannya berkurang. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan tentang gizi dan imunisasi campak pada ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak bekerja di wilayah kerja Puskesmas 1 Nguter Sukoharjo. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu balita yang bekerja dan yang tidak bekerja di wilayah Puskesmas 1 Nguter Sukoharjo. Sampel penelitian adalah 35 ibu bekerja dan 35 ibu tidak bekerja yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan bantuan program SPSS 15.00 for Windows. Hasil: Pengetahuan tentang gizi dan imunisasi campak pada ibu yang tidak bekerja pada kategori rendah sebanyak 19 responden (40%), sedangkan pada ibu yang bekerja lebih besar yaitu sebanyak 28 responden (60%). Hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai thitung sebesar 2,287 dengan p-value 0,025, sehingga H0 ditolak. Kesimpulan: Berdasarkan analisis diatas disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang gizi dan imunisasi campak pada ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak bekerja di wilayah kerja Puskesmas 1 Nguter Sukoharjo.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14798/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14798/8/LAMPIRAN.pdf