HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DI DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

Pendahuluan : Berdasarkan laporan hasil kegiatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Colomadu II pada tahun 2010 prevalensi hipertensi adalah 26%. Adapun angka prevalensi yang paling tinggi adalah di Desa Blulukan ditemukan 40% usia lanjut menderita hipertensi dan 30% diantaranya obesitas (La...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURIYAH, AGUS (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14799
042 |a dc 
100 1 0 |a NURIYAH, AGUS  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DI DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/1/02_halaman_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/2/03_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/3/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/4/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/5/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/6/07_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/7/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14799/8/09_lampiran.pdf 
520 |a Pendahuluan : Berdasarkan laporan hasil kegiatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Colomadu II pada tahun 2010 prevalensi hipertensi adalah 26%. Adapun angka prevalensi yang paling tinggi adalah di Desa Blulukan ditemukan 40% usia lanjut menderita hipertensi dan 30% diantaranya obesitas (Laporan Posyandu Lansia Puskesmas Colomadu II, 2010). Tujuan : Mengetahui hubungan IMT dengan tekanan darah pada lanjut usia di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif, dengan pendekatan "cross sectional". Jumlah sampel sebanyak 68 orang. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden, berat badan (BB), tinggi badan (TB) dan tekanan darah. Uji statistik untuk mengetahui hubungan IMT dengan tekanan darah menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil : Sampel yang mempunyai IMT<18,5 (Status gizi kurang) 8,82%, IMT 18,5- 25 (Status gizi normal) 42,65%, IMT>25 (Status gizi lebih) 48,53%. Sampel yang memiliki tekanan darah sistolik <120 (rendah) 22,1%, 120-139 (normal) 32,4%, >140 (tinggi) 45,5% dan Sampel yang memiliki tekanan darah diastolik <120 (rendah) 30,9%, 120-139 (normal) 33,8%, >140 (tinggi) 35,3%. Hasil uji statistik IMT dengan tekanan darah sistolik nilai p=0,001 dan r=0,390) dan hasil uji statistik IMT dengan tekanan darah diastolik nilai p=0,000 dan r=441). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara IMT dengan tekanan darah. Saran : Perlu dilakukan penyuluhan dan bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang belum diteliti. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14799/ 
787 0 |n J310090202 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14799/  |z Connect to this object online