HUBUNGAN BEBAN KERJA CODER DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011

• Main Author: PUTRI, NOVI MULYANI (Author)
• Format: Book
• Published: 2011.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/14808/1/Halaman_Depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/2/bab_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/3/bab_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/4/bab_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/5/bab_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/6/bab_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/7/bab_VI.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/8/Daftar_Pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/14808/9/Lampiran.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Petugas rekam medis sebagai seorang pemberi kode (coder), sesuai dengan kompetensinya bertanggung jawab atas keakuratan kode dari suatu diagnosis yang sudah ditetapkan oleh tenaga medis/dokter. Keakuratan kode diagnosis tersebut akan mempengaruhi keakuratan laporan dan ketepatan tarif DRG (Diagnostic Related Group). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja coder dengan keakuratan kode diagnosis pasien rawat inap berdasarkan ICD-10 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2011. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan time series (data rentetan waktu). Objek penelitian pada penelitian ini adalah berkas rekam medis pasien rawat inap yang telah diberi kode diagnosis oleh seorang coder. Sedangkan proses analisis menggunakan Pearson Product Moment (r) pada aplikasi program SPSS versi 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja coder dengan keakuratan kode diagnosis pasien rawat inap, dengan hasil analisis nilai p = 0,479 (p>0,05).