HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DENGAN STATUS GIZI DAN TEKANAN DARAH GERIATRI DI PANTI WREDA SURAKARTA

Geriatri atau lansia merupakan fase kehidupan yang dilalui setiap individu. Kondisi kesehatan geriatri sangat ditentukan kualitas dan kuantitas asupan zat gizi. Asupan zat gizi berpengaruh terhadap status gizi dan tekanan darah, sehingga asupan gizi yang baik sangat berperan dalam menurunkan persent...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROSTA , JUMADIL (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Geriatri atau lansia merupakan fase kehidupan yang dilalui setiap individu. Kondisi kesehatan geriatri sangat ditentukan kualitas dan kuantitas asupan zat gizi. Asupan zat gizi berpengaruh terhadap status gizi dan tekanan darah, sehingga asupan gizi yang baik sangat berperan dalam menurunkan persentase timbulnya penyakit dan kematian geriatri. Kemunduran biologis menjadi hambatan geriatri untuk memperoleh asupan gizi yang cukup. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, lemak dengan status gizi dan tekanan darah geriatri di Panti Wreda Surakarta. Jenis penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive random sampling. Besar sampel 46. Pengambilan data asupan energi, protein dan lemak dengan melihat sisa makanan selama tiga hari pagi, siang dan sore. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran secara antropometri berdasarkan IMT. Data tekanan darah diperoleh dengan mengukur tekanan darah sampel dengan Sphygmomanometer air raksa. Uji statistik yang digunakan Pearson Corelation Product Moment dan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar asupan energi defisit 58,70%, asupan protein defisit 82,60% dan asupan lemak defisit 73,90%. Status gizi sebagian besar kurang 47,83%. Tekanan darah sebagian besar kriteria hipertensi 60,87%. Ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi (nilai p=0,005), asupan protein dengan status gizi (nilai p=0,00), asupan lemak dengan status gizi (nilai p=0,03). Tidak ada hubungan antara asupan energi dengan tekanan darah (nilai p=0,614), asupan protein dengan tekanan darah (nilai p=0,813), asupan lemak dengan tekanan darah (nilai p=0,808). Saran bagi petugas makanan panti dapat mengembangkan menu yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi geriatri. Peneliti selanjutnya dapat meneliti status gizi dan tekanan darah geriatri dengan melihat asupan makanan selain dari energi, protein dan lemak yaitu natrium, kalium, magnesium dan faktorfaktor selain dari asupan makanan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14814/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14814/18/LAMPIRAN.pdf