FORMULASI SEDIAAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DENGANNATRIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSE SEBAGAI GELLING AGENTUNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI JANTAN

Lendir bekicot mempunyai aktivitas penggumpalan serta pembasmian bakteri. Komponen pada lendir bekicot diantaranya zat analgesik, peptida antimikroba (achasin) dan zat antiseptik yang berfungsi dalam penutupan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelling...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUARTININGSIH, ANIK (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lendir bekicot mempunyai aktivitas penggumpalan serta pembasmian bakteri. Komponen pada lendir bekicot diantaranya zat analgesik, peptida antimikroba (achasin) dan zat antiseptik yang berfungsi dalam penutupan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelling agent CMC-Na terhadap viskositas dalam sediaan gel lendir bekicot dan kecepatan penyembuhan luka bakar pada kelinci jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan sama subyek. Hewan uji yang digunakan adalah 6 ekor kelinci jantan untuk uji penyembuhan luka bakar. Untuk uji penyembuhan luka bakar punggung kelinci dibagi menjadi 6 bagian yaitu: kontrol negatif (lendir bekicot), kontrol positif (bioplacenton), kontrol basis, gel lendir bekicot dengan gelling agent CMC-Na konsentrasi 3%, 5%, dan 7%. Gel yang dioleskan pada punggung kelinci sebanyak 0,3 gram satu kali sehari, sampai sembuh atau diameter sama dengan nol. Luka ditutup dengan kasa steril dan plester. Data waktu penyembuhan luka bakar sampai 100% dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov, Anava 1 jalan, dan uji LSD (taraf kepercayan 95%). Semakin tinggi konsentrasi gelling agent, maka viskositas semakin tinggi serta waktu penyembuhannya semakin lama. Gel lendir bekicot dengan gelling agent CMC-Na konsentrasi 3% dan kontrol positif (bioplacenton) mempunyai efek paling cepat dalam menyembuhkan luka bakar, yaitu 12,50 ± 0,55 hari dibanding gelling agent CMC-Na konsentrasi 5% , konsentrasi 7%, kontrol negatif (lendir bekicot), dan kontrol basis.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14850/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/3/BAB_II_METODE_PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/4/BAB_III_PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/5/BAB_IV_KESIMPULAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14850/7/LAMPIRAN.pdf