FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN

Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) mengandung senyawa antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kental kelopak bunga rosela dapat diformulasi menjadi sediaan soft lozenges dengan basis gelatin gliserin dan untuk melihat pengaruh variasi ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LUBIS, NILA DARMAYANTI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14852
042 |a dc 
100 1 0 |a LUBIS, NILA DARMAYANTI  |e author 
245 0 0 |a FORMULASI SEDIAAN SOFT LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DENGAN BASIS GELATIN DAN GLISERIN 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/5/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/6/DAPUS.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14852/7/lampiran-lampiran.pdf 
520 |a Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) mengandung senyawa antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kental kelopak bunga rosela dapat diformulasi menjadi sediaan soft lozenges dengan basis gelatin gliserin dan untuk melihat pengaruh variasi konsentrasi gelatin gliserin sebagai basis terhadap sifat fisik dan respon rasa soft lozenges serta untuk mencari formula optimum. Soft lozenges ekstrak kelopak bunga rosela dibuat 5 formula dengan variasi konsentrasi gelatin gliserin yaitu formula I (100% : 0%), formula II (75% : 25%), formula III (50% : 50%), formula IV (25% : 75%) dan formula V (0% : 100%). Uji sifat fisik soft lozenges meliputi warna produk, kecerahan produk, tekstur permukaan, penampilan, konsistensi sediaan, keseragaman bobot, waktu larut, keelastisan, stabilitas fisik dan tanggapan rasa. Data dianalisis dengan metode Simplex Lattice Design, lalu dimasukkan ke dalam program Design Expert 8 dan diberi pembobotan sesuai dengan besar kecilnya pengaruh dari respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi gelatin gliserin mempengaruhi sifat fisik, makin tinggi persentase gelatin maka warna produk akan lebih gelap, tekstur permukaan makin tidak lembut, konsistensi soft lozenges meningkat, waktu larut soft lozenges makin lama, elastisitas makin menurun, dan respon rasa juga menurun.Berdasarkan hasil SLD diperoleh formula optimum yaitu gelatin 55,67% dan gliserin 44,33%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14852/ 
787 0 |n K100070174 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14852/  |z Connect to this object online