PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Asti Yuniar Dwi Pamilih, EM Sutrisna, Sahilah Ermawati Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakarta Lidah buaya (Aloe vera L.) mengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PAMILIH , ASTI YUNIAR DWI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14855
042 |a dc 
100 1 0 |a  PAMILIH , ASTI YUNIAR DWI  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14855/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Asti Yuniar Dwi Pamilih, EM Sutrisna, Sahilah Ermawati Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakarta Lidah buaya (Aloe vera L.) mengandung vitamin B3, vitamin C, vitamin B, asam folat. Enzim lipase, selenium, magnesium, asam amino, antrakuinon, dan flavonoid. Bawang merah (Allium cepa L.) mengandung allisin dan alanin, flavonoid, allil profil disufilda, fitosterol, pektin, atsiri dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging lidah buaya (Aloe vera L.) dan bawang merah (Allium cepa L.) terhadap penurunan kadar kolesterol. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Hewan uji yang digunakan adalah 35 ekor tikus galur Wistar jantan berumur 2-3 bulan dengan berat badan antara 150-250 gr yang dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu Kelompok kontrol negatif yang diberikan aquadest. Kelompok kontrol positif diberikan simvastatin dosis 0,26 mg/hari. Kelompok ekstrak etanol dosis satu yang diberikan ekstrak etanol 70% daging lidah buaya dosis 12,5 mg/kgBB. Kelompok ekstrak etanol dosis kedua yang diberikan ekstrak etanol 70% daging lidah buaya dosis 25 mg/kgBB. Kelompok ekstrak etanol dosis satu yang diberikan ekstrak etanol 70% bawang merah dosis 400 mg/kgBB. Kelompok ekstrak etanol dosis dua yang diberikan ekstrak etanol 70% bawang merah dosis 800 mg/kgBB. Kelompok ekstrak etanol dosis kombinasi yang diberikan ekstrak etanol 70% daging lidah 12,5 mg/kgBB dan bawang merah dosis 400 mg/kgBB. Seluruh kelompok diberikan diet berkolesterol tinggi dan propil tiourasil 0,01% selama 6 minggu. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan 1 minggu sekali selama 6 minggu dengan spektrofotometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Kolgomorov smirnov, One-way Anova, uji statistik LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji statistik dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera L.) dosis 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB, ekstrak etanol bawang merah (Allium cepa L.) dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB dan ekstrak kombinasi etanol 70% daging lidah buaya (Aloe vera L.) dosis 12,5 mg/kgBB dan bawang merah (Allium cepa L.) dosis 400 mg/kgBB mempunyai efek terhadap penurunan kadar kolesterol pada serum darah tikus. Efek pemberian kombinasi ekstrak etanol daging lidah buaya (Aloe vera L.) dosis 12,5 mg/kgBB dan bawang merah (Allium cepa .L) dosis 400 mg/kgBB sebanding dengan simvastatin dosis 0,26 mg/hari terhadap penurunan kadar kolesterol pada serum darah tikus. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14855/ 
787 0 |n  J500070006 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14855/  |z Connect to this object online