HUBUNGAN ANTARA INKONTINENSIA URIN DENGAN DEPRESI PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA
Inkontinensia urin atau mengompol merupakan salah satu masalah besar bagi lanjut usia, khususnya perempuan, karena dapat menimbulkan dampak medis, psikososial, dan ekonomi. Secara sosial, inkontinensia urin menyebabkan hilangnya rasa percaya diri, terbatasnya aktivitas sosial dan seksual, depresi hi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Inkontinensia urin atau mengompol merupakan salah satu masalah besar bagi lanjut usia, khususnya perempuan, karena dapat menimbulkan dampak medis, psikososial, dan ekonomi. Secara sosial, inkontinensia urin menyebabkan hilangnya rasa percaya diri, terbatasnya aktivitas sosial dan seksual, depresi hingga ketergantungan pada pramurawat (care giver). Karena inkontinensia urin dapat menyebabkan isolasi sosial, kehilangan fungsi seksual, dan masalah psikososial lainnya, maka dapat menyebabkan dampak yang signifikan dalam kualitas hidup seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menderita inkontinensia urin lebih merasa depresi, tertekan secara psikologi, terganggu secara emosional dan terisolasi dari lingkungan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara inkontinensia urin dengan depresi pada lanjut usia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala L-MMPI, Mini Mental State Examination (MMSE), 3 Incontinence Question (3IQ), Geriatric Depression Scale (GDS). Kemudian data diolah dengan uji Korelasi Koefisien Kontingensi dengan SPSS 16. Populasi pada penelitian ini yaitu berjenis kelamin perempuan dengan jumlah tiga puluh delapan orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil yang diperoleh dari uji Korelasi Koefisien Kontingensi yaitu nilai (ρ) 0,421 yang menunjukkan hubungan korelasi antar variabel memiliki kekuatan sedang. Adanya hubungan antara inkontinensia urin dengan depresi merupakan masukan bagi pengurus panti agar dapat memberikan konseling serta perawatan yang baik terhadap wanita lanjut usia yang tinggal di panti tersebut. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14862/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/7/Daftar__Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/14862/8/Lampiran.pdf |